Hal itu juga menjadikan Facebook meraih rekor tertinggi di penutupan perdagangan saham Rabu lalu dan mengalahkan target keuangan Wall Street. Bisnis iklan online di Facebook menjadi salah satu faktor pendorong dari pertumbuhan saham jejaring sosial terbesar di dunia tersebut.
Berdasarkan pemaparan dari Chief Operating Officer Facebook, Sheryl Sandberg, perusahaan melihat peningkatan atensi dari para pengiklan dan pengguna Facebook sepanjang kuartal kedua 2014. Setidaknya sekitar 1,5 juta pengiklan dan perusahaan iklan yang bergabung dan mendorong pertumbuhan kuat di semua wilayah.
Dilansir dari Reuters, penghasilan yang didapatkan melalui iklan mobile Facebook mewakili 62 persen dari keseluruhan pendapatan di kuartal kedua, naik 41 persen pada periode yang sama tahun lalu, dan naik dari posisi 59 persen pada kuartal pertama 2014.
Iklan newsfeed di Facebook yang berbayar memicu pertumbuhan pendapatan perusahaan dan kenaikan harga saham seama setahun terakhir. Saham Facebook pada sesi perdagangan Rabu ditutup 71,29 dolar AS, naik tiga kali lipat sejak Juli 2013.
Secara keseluruhan, Facebook mencatat pendapatan hingga 2,19 miliar dolar AS dalam tiga bulan terakhir, dibandingkan 1,81 miliar dolar AS pada periode yang sama tahun lalu. Setidaknya ada 1,32 miliar pengguna bulanan Facebook di seluruh dunia.
Facebook juga mencatat laba bersih 791 miliar dolar AS atau 30 sen per saham, dibandingkan 333 miliar dolar AS atau 13 sen per saham pada kuartal kedua 2013. <<[Teks @shintaasarass | Foto teropongbisnis.com]
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023
