Ratusan perusahaan di Inggris mulai menerapkan empat hari kerja dengan tiga hari libur. Menariknya, meski hanya empat hari kerja di kantor, namun tidak ada pemotongan gaji untuk para karyawannya.
Dilansir dari The Guardian, Selasa (29/11/2022), ada sekitar 2.600 karyawan dari 100 perusahaan yang telah menerapkan kebijakan kerja empat hari dalam seminggu. Hal ini berawal dari uji coba yang diselenggarakan oleh organisasi 4 Day Week.
Organisasi 4 Day Week pada Juni lalu melakukan uji coba lebih dari 70 perusahaan di Inggris beserta 3.300 pekerjanya mengikuti uji coba 4 hari kerja dan 3 hari libur selama 6 bulan. Hasilnya, banyak pekerja yang diuntungkan dari kebijakan ini.
Salah satu hal yang diuntungkan ialah dalam hal biaya perjalanan ke kantor. Selain itu juga tempat penitipan anak yang lebih rendah saat dilakukannya 4 hari kerja.
Dijelaskan, ketika hanya empat hari kerja dalam seminggu diterapkan, orang tua dengan dua anak akan menghemat USD 3,6 ribu Rp 54,08 juta per tahun atau kira-kira USD 300 atau Rp 4,5 juta per bulan.
Dari sisi perusahaan sendiri, juga menganggap kebijakan empat hari kerja berjalan dengan lancar. Survei menunjukkan sebesar 95 persen perusahaan melihat produktivitas pekerja mereka tetap sama hingga meningkat.
“Kami belajar bahwa bagi banyak orang ini adalah transisi yang cukup mulus dan bagi sebagian orang ada beberapa rintangan yang dapat dimengerti – terutama di antara mereka yang memiliki praktik, sistem, atau budaya yang relatif tetap atau tidak fleksibel yang sudah ada sejak abad terakhir,” ujar Joe O’Connor, ketua pelaksana 4 Week Global seperti dikutip BBC, Rabu (21/9).
Baca Juga: Ternyata ini Hal yang Mendasari Gaya Hidup Bersih Melekat di Jepang
Perusahaan di Inggris pun tidak mengurangi upah yang diterima oleh karyawan meski libur tiga hari dalam seminggu. Hal ini juga ternyata dapat membuat karyawan lebih produktif.
“Itu bukanlah hal yang mudah pada awalnya,” kata direktur pelaksana Waterwise, Nicci Russell.
“Beberapa pekan lebih mudah daripada yang lain dan hal-hal seperti cuti tahunan dapat membuat lebih sulit untuk menyesuaikan semuanya, tetapi kami jauh lebih tenang sekarang secara keseluruhan daripada di awal,” jelasnya.
“Kita semua tentu menyukai hari ekstra di luar kantor dan kembali segar. Ini bagus untuk kesejahteraan kita dan kita pasti sudah lebih produktif,” kata dia.
Penulis: Rifqi Fadhillah
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023
