Destinasi laut Indonesia terus menjadi magnet bagi wisatawan kelas atas. Kini, sebuah pengalaman yacht mewah baru menggabungkan dua ikon alam eksotis Indonesia, Komodo Dragons (Naga Komodo) dan Whale Sharks (Hiu Paus). Rute ini menawarkan perpaduan antara kemewahan superyacht dan petualangan alam yang menakjubkan sebuah ekspedisi yang tak hanya menenangkan jiwa, tapi juga memacu adrenalin.
Perjalanan ini menghadirkan kombinasi sempurna antara kenyamanan superyacht berkelas dunia dan keajaiban alam liar Indonesia. Dalam satu rute terpadu, wisatawan dapat menikmati kemewahan layaknya hotel bintang lima di tengah laut sambil menjalani rangkaian aktivitas eksplorasi yang menggugah rasa mulai dari trekking di habitat purba hingga snorkeling bersama raksasa laut yang jinak. Dengan perpaduan pengalaman santai dan momen penuh adrenalin, ekspedisi ini menawarkan petualangan yang tidak hanya memanjakan mata dan jiwa, tetapi juga memberikan sensasi unik yang jarang ditemukan di destinasi wisata lain di dunia.
Yacht yang digunakan untuk perjalanan eksklusif ini adalah Prana by Atzaró, sebuah pinisi kayu mewah yang menjadi representasi sempurna dari perpaduan tradisi maritim Indonesia dan sentuhan desain modern kelas dunia. Sebagai salah satu pinisi terbesar dan termewah yang pernah dibuat, kapal ini membentang sekitar 180 kaki dengan bobot mencapai 411 ton, mengandalkan konstruksi kokoh dari kayu teak dan ironwood yang terkenal tangguh serta tahan terhadap kondisi laut.

Dibangun menggunakan metode pembuatan kapal tradisional yang diwariskan oleh suku Konjo di Sulawesi, Prana by Atzaró menghadirkan pengalaman berlayar yang otentik namun tetap menawarkan kenyamanan setara hotel bintang lima. Teknik pengerjaan turun-temurun itu menghasilkan struktur kapal yang indah sekaligus fungsional, mencerminkan keahlian para pengrajin lokal yang telah dikenal dunia.
Kapasitas kapal ini sangat terbatas untuk menjaga eksklusivitas. Prana by Atzaró hanya dapat mengakomodasi 18 tamu, yang ditempatkan dalam 9 suite mewah dengan fasilitas lengkap, mulai dari rain shower, smart TV, minibar, hingga area lounge pribadi di luar ruangan. Setiap suite dirancang dengan memperhatikan detail estetika dan privasi, menjadikan pengalaman menginap di kapal ini terasa seperti berada di resor butik terapung.
Menambah keistimewaannya, kapal ini juga dilengkapi dek yoga luas yang fleksibel penggunaannya. Pada pagi hari, area ini menjadi tempat ideal untuk meditasi atau sesi yoga dengan latar laut biru. Ketika malam tiba, dek yang sama dapat diubah menjadi bioskop outdoor, menawarkan suasana intim untuk menonton film sambil menikmati angin laut, segelas koktail, dan langit penuh bintang menjadikannya salah satu momen paling magis selama pelayaran.

Ekspedisi “Whale Sharks & Dragons” ini menawarkan perjalanan selama 8 hari dan 7 malam, dimulai dari Labuan Bajo dan berakhir di Sumbawa. Petualangan dimulai pada hari pertama ketika para tamu menaiki kapal dan mengikuti orientasi sebelum berlayar menuju Sabayor Kecil untuk sesi snorkeling di terumbu karang yang kaya biota laut. Hari kedua dan ketiga diisi dengan eksplorasi Taman Nasional Komodo, termasuk tur darat untuk menyaksikan Komodo Dragons secara langsung di habitat aslinya bersama ranger profesional. Pada hari keempat, tamu diajak trekking ke Pulau Padar yang terkenal dengan lanskap dramatis berupa bukit-bukit berlapis dan tiga pantai berbeda warna. Hari kelima dan keenam difokuskan pada penyelaman di spot terkenal seperti “Deep Purple”, tempat terumbu karang berwarna ungu tua dari sea fans Muricella mendominasi pemandangan bawah laut. Memasuki hari ketujuh, kapal tiba di Teluk Saleh (Saleh Bay) di utara Sumbawa untuk momen istimewa bertemu dan mengamati hiu paus pada pagi hari. Pada hari terakhir, perjalanan berakhir di Sumbawa, dan para tamu dipersiapkan untuk melanjutkan agenda pribadi atau kembali pulang.
Alasan utama rute ini begitu menarik adalah karena menghadirkan dua pengalaman alam yang sama-sama langka, bertemu Komodo Dragons dan Whale Sharks. Pulau Komodo dan pulau-pulau sekitarnya seperti Rinca merupakan habitat asli Komodo Dragons, reptil purba terbesar di dunia yang hanya dapat ditemukan di kawasan ini. Menyaksikan mereka bergerak bebas di lingkungan alami memberikan sensasi yang tidak bisa disamakan dengan pengalaman wisata lain. Sementara itu, Teluk Saleh di Sumbawa dikenal sebagai lokasi berkumpulnya hiu paus muda, di mana beberapa individu bahkan tercatat kembali ke perairan tersebut secara berulang mengindikasikan adanya pola interaksi yang unik antara hiu paus dan para nelayan lokal. Pada pagi hari menjelang matahari terbit, tamu biasanya diajak menggunakan perahu kecil untuk menyaksikan hiu paus yang sedang makan di sekitar platform nelayan. Karena sifatnya yang tenang dan ramah, pertemuan ini bukan hanya aman dan menakjubkan, tetapi juga memberikan nilai edukasi yang tinggi bagi para pengunjung.
Selain menawarkan petualangan alam yang spektakuler, Prana by Atzaró juga menghadirkan tingkat kenyamanan yang setara dengan resor mewah. Kapal ini dilengkapi berbagai fasilitas premium yang dirancang untuk memaksimalkan pengalaman para tamu selama pelayaran. Salah satu sorotan utamanya adalah Suite Batavia, kamar utama seluas sekitar 600 kaki persegi yang menampilkan jendela besar dengan pemandangan laut serta teras pribadi yang ideal untuk bersantai.
Di dek atas, para tamu dapat menikmati area berjemur, lounge terbuka, dan spot favorit untuk mengabadikan matahari terbenam atau sekadar menikmati langit malam. Kapal ini juga memiliki yoga deck multifungsi, yang dapat digunakan untuk sesi yoga pagi, meditasi, hingga diubah menjadi bioskop luar ruangan pada malam hari. Dengan kapasitas maksimal hanya 18 tamu, suasana di kapal terasa sangat privat dan eksklusif menjadikannya pilihan sempurna bagi pasangan, rombongan kecil, atau wisatawan yang menginginkan kenyamanan mewah dengan tingkat ketenangan yang sulit ditemukan di perjalanan laut lainnya.

Prana by Atzaró dibangun menggunakan metode phinisi tradisional suku Konjo. Teknik ini merupakan warisan budaya yang sangat dihormati karena kehalusan pengerjaan dan perawatan kayunya. Perahu phinisi ini juga mewakili simbol maritim Indonesia, menggabungkan keahlian tradisional dengan kemewahan internasional menjadikannya objek wisata sekaligus representasi budaya.
Menurut beberapa operator yacht dan charter, periode terbaik untuk melakukan tur whale shark di Saleh Bay adalah saat cuaca kering, ketika visibilitas air baik dan kemungkinan pertemuan hiu paus lebih tinggi.
Harga sewa yacht mewah seperti Prana by Atzaró bervariasi tergantung musim, durasi perjalanan, dan rute yang dipilih. Berdasarkan informasi dari beberapa situs penyedia layanan, tarif charter penuh untuk maksimal 18 tamu di kawasan Komodo berada di kisaran USD18.000 per malam atau sekitar Rp301.500.000, sementara untuk rute Raja Ampat harganya berkisar USD8.000 atau sekitar Rp134.000.000 hingga USD 20.000 atau sekitar Rp335.000.000 per malam, menyesuaikan tanggal keberangkatan. Ada juga sumber lokal yang menyebutkan bahwa tarif sewa Prana by Atzaró di Komodo dapat mencapai sekitar Rp220.000.000 per malam. Umumnya, harga tersebut sudah mencakup akomodasi bagi hingga 18 tamu, meskipun beberapa biaya tambahan seperti tamu ekstra, bahan bakar, pajak pelabuhan, serta tiket masuk kawasan taman nasional mungkin masih dikenakan tergantung kebijakan operator.
Petualangan yacht mewah “Whale Sharks & Dragons” ini bukan hanya soal glamor dan kenyamanan tapi juga tentang hubungan yang mendalam dengan alam. Dalam satu perjalanan, wisatawan dapat melihat Komodo Dragons di habitat aslinya, menyelam di terumbu karang yang indah, dan berenang bersama hiu paus muda di Teluk Saleh. Pengalaman ini sangat cocok untuk mereka yang punya anggaran besar, mencintai alam, dan menghargai kemewahan serta privasi. Selain itu, dengan memilih operator yang bertanggung jawab, wisatawan turut mendukung konservasi dan komunitas lokal, membuat perjalanan ini tidak hanya mengesankan, tapi bermakna.








