Plank, Latihan Statis untuk Otot Tubuh

3358

Melatih otot tubuh ternyata tak selalu berkaitan dengan gerakan aerobik. Latihan plank dilakukan hanya dengan menahan beban tubuh melalui posisi tertentu.

Plank adalah salah satu latihan yang efektif untuk melatih otot, bukan hanya otot perut tapi seluruh tubuh kecuali di bagian kepala, telapak tangan dan telapak kaki. Berbeda dengan latihan lain seperti sit up misalnya, yang hanya efektif melatih otot-otot abdominal.

Selain melatih jaringan-jaringan otot, beragam posisi plank juga melatih keseimbangan, menambah kekuatan dan dapat menghindari cedera saat berolahraga. Yang unik dari latihan ini adalah kepraktisannya karena tidak memerlukan peralatan seperti latihan di gym.

Latihan plank juga cukup efisien karena dapat memberi hasil maksimal dalam waktu relatif singkat. Seperti dilansir Health.com, dalam 30 hari atau satu bulan Anda bisa merasakan manfaat plank jika dilakukan secara disiplin.

Di hari pertama, Anda hanya perlu melakukan plank yang paling mudah atau level 1, yaitu dengan menahan beban tubuh menggunakan kedua siku, lutut dan ujung jari kaki. Tahan posisi tersebut selama mungkin hingga Anda merasa tak bisa lagi menahannya. Catat waktunya dan jadikan sebagai benchmark.

Di hari-hari selanjutnya, Anda bisa melakukan jenis plank yang sama dengan target 5 hingga 10 detik lebih lama dari benchmark atau catatan waktu sebelumnya. Jika Anda sudah mampu bertahan hingga 90 detik, maka sudah saatnya mengganti posisi ke tahap yang lebih sulit atau level 2. Posisi plank level dua ini mirip dengan level 1, namun tanpa tumpuan lutut. Bagian tubuh yang menjadi tumpuan hanya siku hingga telapak tangan dan ujung jari kaki.

Jika berhasil bertahan hingga 90 detik, lanjutkan ke level 3 yaitu dengan mengangkat tinggi-tinggi salah satu kaki ke belakang dengan posisi yang lurus. Setelah itu Anda bisa naik ke tahap berikutnya yaitu posisi dinamis. Lakukan posisi seperti di level dua yaitu menahan tubuh dengan siku dan jari kaki, lalu angkat tubuh ke atas hingga kedua tangan lurus dengan tumpuan kedua telapak tangan. Seperti push up, turunkan kembali tubuh ke posisi semula dan lakukan perpindahan posisi ini berkali-kali.

Bagaimana Brava Listeners, mudah bukan? Anda pasti bisa melakukannya.

[Teks: @moehakam | Foto: Pop Sugar]

Redaksi