Proyek Fantastis Bandung dengan Nilai Investasi Sebesar Rp20 Triliun!

144
Proyek Fantastis Bandung dengan Nilai Investasi Sebesar Rp20 Triliun!

Brava Listeners, Bandung mempunyai proyek fantastis dengan nilai investasi sebesar Rp20 triliun yang akan dimulai tahun 2024. Lantas, biaya sebesar itu dipakai untuk apa saja? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Belakangan ini media sosial diramaikan dengan proyek fantastis Bandung yang akan membangun Patung Soekarno setinggi 100 meter akan dibangun di Bandung Barat.

Diberitakan patung tersebut memiliki nilai investasi Rp10 Triliun yang akan dibangun di kawasan Perkebunan Walini, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Proyek Fantastis Bandung dengan Nilai Investasi Sebesar Rp20 Triliun!

“Tinggi patungnya nanti sekitar 100 meter, di lahannya bekas TOD KCJB Walini. Nilai investasinya sekitar Rp10 triliun,” kata Maman Sulaeman selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) KBB.

Maman juga menerangkan bahwa Patung Soekarno ini nantinya akan dilengkapi dengan agrowisata dan lain-lain.

Menurut Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, biaya sebesar Rp10 triliun tidak hanya diperuntukkan bagi pembangunan patung Soekarno saja, tetapi juga mencakup perumahan, perkantoran, dan pusat bisnis yang terintegrasi.

Proyek Fantastis Bandung dengan Nilai Investasi Sebesar Rp20 Triliun!

“Nilai investasi sebesar Rp10 triliun itu bukan hanya untuk pembangunan patung Soekarno, tapi juga untuk pembangunan perumahan, perkantoran, pusat bisnis yang saling terintegrasi,” ungkap Hengky, di Lembang, Selasa (15/8/2023) seperti dilansir dari RRI.

Namun, setelah diakumulasi, total biaya untuk membangun kawasan Walini Raya, yang direncanakan akan berdiri di atas lahan seluas 1.270 hektare ini akan menelan biaya sekitar Rp20 Triliun.

Baca Juga: Italia Kembali Buka Jalan Terindah Cinque Terre yang Ditutup Selama 21 Tahun

“Sebenarnya 10 triliun itu bukan hanya pembuatan patung Soekarno, tapi satu kawasan yang mungkin kalau diakumulasikan dengan pembangunan yang lain bisa lebih. Mungkin bisa 20 triliun karena luasan yang nanti dibangun itu hampir kayak Kota Baru Parahyangan, 1.270 hektare,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Kota Walini Raya ini diproyeksikan sebagai pusat bisnis berkelas internasional dengan permukiman berwawasan ramah lingkungan dan mengusung konsep pariwisata yang saling terintegrasi dengan sektor lain.