Pada akhir pekan ketiga November 2014 ini, Indeks Harga Saham Gabungan [IHSG] dan mata uang Rupiah ditutup naik.
IHSG menguat 18 poin atau sebesar 0,36 persen dalam kisaran pergerakan di antara 5.084-5.122.
Menurut catatan Mandiri Sekuritas tercatat 178 saham mengalami kenaikan, 103 saham turun, dan 89 saham tidak bergerak, serta 176 saham tidak ditransaksikan.
Sedangkan untuk Rupiah, kenaikannya sebesar 42 poin [Rp 12.133 ke Rp 12.175], dilihat dari transaksi antar bank di Jakarta.
Penyebabnya menurut Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, di Jakarta, karena “penguatan indeks dolar AS tertahan menyusul minat investor terhadap pasar berisiko kembali muncul sehingga mata uang di kawasan Asia mayoritas bergarak naik,” sebagaimana dilansir dari Antara. « [teks @shintaasarass | foto IIBIl]
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023
