Sakit pinggang, jangan anggap sepele

213

Banyak yang menganggap sakit pinggang merupakan hal yang sepele. Namun, bila dibiarkan berlarut-larut sakit pinggang tidak hanya menghambat aktivitas Anda, tetapi juga bisa menyebabkan kelumpuhan.

Bila itu terjadi, Anda memerlukan tindakan operasi tulang belakang untuk menyembuhkannya.

Sakit pinggang diakibatkan oleh terlalu beratnya beban yang diangkat oleh tulang belakang. Jika beban terlalu berat, maka bantalan lumbal yang terletak di dalam struktur tulang belakang, yang terdiri dari 24 tulang kecil (vertebrae), akan keluar sehingga tidak dapat mengangkat beban yang terlalu berat.

Jika dipaksakan, akan muncul rasa sakit bahkan kelumpuhan, tergantung tingkatan nyeri.

Rasa sakit itu tidak mungkin hilang dengan sendirinya. Ketika rasa sakit itu semakin parah, berbagai gangguan lain akan muncul sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.

Anda mungkin tidak dapat menikmati permainan golf, sepak bola, basket, atau bahkan aktivitas sederhana seperti berjalan kaki, duduk di depan komputer, atau mengendarai mobil. Kadang-kadang mungkin juga mengganggu tidur malam Anda.

Nyeri merupakan tanda peringatan tubuh Anda memberitahu Anda sesuatu yang salah. Penanganan penderita sakit pinggang tidak harus selalu melalui operasi.

Beberapa di antaranya dapat dilakukan melalui penggunaan obat anti inflamasi dan pain killer atau fisioterapi dengan ultrasound dan UKG, termasuk physical treatment seperti manipulasi otot dan pemijatan.

Untuk kasus nyeri pinggang ringan, penderita dapat melakukan olahraga seperti berenang, yoga, dan pilates dengan konsentrasi di area tulang belakang, menggunakan korset secara tepat atau dengan menjalani pola hidup sehat.

Untuk menegakkan diagnosis, dokter akan memeriksa pasien mulai dari wawancara sampai pada pemeriksaan fisik, yang kemudian diikuti dengan pemeriksaan radiologi berupa X-Ray, CT Scan (Computer Tomography Scanning) dan MRI (Magnetic Resonance Imaging).

Sedangkan tindakan medis lanjutan bagi pasien nyeri pinggang adalah suntikan yang dikenal dengan Selective Nerve Root Block dan Suntikan Epidural Steroid.

Kedua metode tersebut merupakan tindakan medis non operatif untuk mengatasi nyeri pinggang setelah serangkaian pengobatan dan terapi fisik dilakukan.

Untuk kasus-kasus berat dan mengganggu kualitas hidup seseorang, prosedur operasi adalah solusi terakhir upaya penyembuhan.

Jika sebelumnya pembedahan dilakukan secara konvensional dengan sayatan yang besar, saat ini sudah tersedia pembedahan dengan metode minimal invasive, yaitu melalui Micro Discectomy per Endoscopy (MDE).

MDE adalah tindakan bedah pada kelainan penekanan saraf tulang belakang dengan menggunakan kamera dengan sayatan minimal kira-kira 1-1,5 cm.

Salah satu metode MDE adalah sistem ENDOSPINE di mana sayatan lebih kecil, pendarahan operasi minimal, perawatan di rumah sakit hanya satu hari, dan tidak memerlukan alat bantu.

Jadi bila nyeri pada pinggang semakin sering menyerang Anda, jangan abaikan lagi!

Kontributor: Dr. Anthony Fong, Dokter chiropractic spesialis dekompresi bantalan tulang belakang.

Source: Fitness For Men

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.

Baca juga:
Lies Permana Lestari: Sarinah itu heritage Indonesia
Inilah enam sirkuit maut dunia
Danny Oei Wirianto: Bisnis tidak harus langsung jadi unicorn

Redaksi