Liga premier Inggris bakal diramaikan kembali dengan mega transfer. Adalah Setan Merah Manchester United yang bakal mencatatkan diri sebagai klub yang bakal memboyong Romelu Lukaku dari Everton.
Dengan mahar sekitar 75 juta Poundsterling – bahkan, kabar terakhir menunjukkan angka itu bisa melambung menjadi 90 juta Poundsterling atau sekitar 1,4 trilyun Rupiah, manager Manchester United, Jose Mourinho punya ambisi besar untuk mendapatkan servis pemain nasional Belgia tersebut.
Ini bukan kali pertama Manchester United menggemparkan gelontoran uang di bursa transfer. Musim panas lalu, Setan Merah juga rela untuk merogoh kocek hingga 89 juta Poundsterling untuk memboyong Paul Pogba dari Juventus.
Tak tanggung-tanggung, Lukaku langsung disodori kontrak hingga 6 tahun ke depan dan “dihadiahi” nomor punggung keramat 9 yang hingga detik ini masih dipakai oleh penyerang kawakan Zlatan Ibrahimovic.
Pertanyaan besar pun muncul, apa keistimewaan striker ini sehingga Manchester United begitu terpukau untuk mendapatkan servisnya?
Dilansir dari The Telegraph, setidaknya ada lima alasan, yaitu:
1.Performa Lukaku sudah terbukti di liga premier
Hanya kalah dengan raihan gol Sergio Aguero, sejak 2012, Lukaku mencatatkan diri dengan torehan banyak gol di liga premier. Bahkan, sejak 2013, Lukaku selalu menjadi top scorer di klub lawasnya, Everton.
Hal itu disebabkan karena gaya permainan Lukaku cocok untuk skema kick n rush liga Inggris yang cepat dan bertenaga.
2. Umur yang produktif
Saat ini Lukaku berusia 24 tahun. Bagi pesepakbola, periode itu merupakan periode emas performa dan stamina. Pada periode umur tersebut, kematangan mental juga relatif lebih stabil.
Manchester United beranggapan bahwa dengan umur Lukaku sekarang ini, mereka masih bisa memperoleh layanan kaki Lukaku untuk beberapa tahun ke depan. Bahkan, diprediksi jika dalam 2 – 3 tahun ke depan, Lukaku akan menemukan performa terbaiknya.
3. Kans memeroleh Harry Keane tertutup
Sebenarnya, sebelum memutuskan memboyong Lukaku, Manchester United sudah melirik striker haus gol Totenham Hotspur. Sayangnya, Keane keburu diikat kontrak oleh Hotspur. Jika memaksakan diri untuk mendapatkan Keane, Manchester United harus rela merogoh kocek lebih dalam lagi, tak kurang dari 100 juta Poundsterling.
Di saat yang bersamaan, Lukaku memang sudah mau hengkang dari Everton. Itu terlihat sejak dia menolak perpanjangan kontrak Everton, dengan sisa masa kontrak setahun. Kepalang tidak mendapatkan tanda tangan Lukaku ketika kontrak berakhir satu tahun ke depan – dan pemain kemudian berstatus free transfer, Everton memilih untuk melepas Lukaku sekarang dengan harga yang masih tinggi.
4. Postur tubuh yang mendukung
Saat ini, MU memang sedang dipusingkan dengan kondisi Zlatan Ibrahimovic yang kerap didera cedera karena faktor usia. MU membutuhkan tipe striker yang mirip dengan Ibrahimovic, dengan kemampuan body ball dan finishing yang mumpuni.
Postur Lukaku mirip dengan Ibrahimovic sehingga memiliki kemampuan body contact dengan para bek lawan. Postur itu didukung dengan kekuatan dan kecepatan yang dimiliki sehingga kerap merepotkan, meski dalam penjagaan man to man marking.
5. Strategi menghancurkan rival
Selain MU, klub Inggris yang paling menginginkan Lukaku adalah juara bertahan liga premier musim ini, Chelsea. Diketahui bahwa sudah sejak lama Antonio Conte mengincar Lukaku untuk menjadi suksesor Diego Costa – yang akhirnya dikabarkan kembali ke klub asalnya, Atletico Madrid.
Dengan memeroleh tandan tangan Lukaku, MU bertujuan memperuncing persaingan liga premier dengan Chelsea, bahkan sebelum musim bergulir. Kegagalan mendapatkan Lukaku juga berpotensi makin memperkeruh permasalahan Antonio Conte dengan manajemen Chelsea.
Source: Fitness For Men
Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.
Baca juga:
Ini Atlet-atlet muda Indonesia yang dikenal dunia (I)
Ini Atlet-atlet muda Indonesia yang dikenal dunia (II)
Mana yang lebih penting, otot besar atau kuat?
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023