Sony dan Reebok Rilis Kolaborasi Eksklusif untuk 30 Tahun PlayStation

46
Sumber: 9to5Toys

Tahun ini menjadi momen istimewa bagi para gamer di seluruh dunia. PlayStation, salah satu konsol game paling berpengaruh sepanjang masa, resmi merayakan ulang tahun ke-30 sejak debut pertamanya di Jepang pada tahun 1994. Untuk memperingati tonggak bersejarah tersebut, Sony Interactive Entertainment menggandeng brand fashion olahraga legendaris Reebok untuk meluncurkan kolaborasi eksklusif berupa koleksi sneaker edisi terbatas.

Koleksi ini bukan sekadar merchandise biasa. Setiap detail pada sneaker diciptakan untuk merefleksikan perjalanan tiga dekade PlayStation, mulai dari desain yang terinspirasi konsol generasi pertama hingga elemen-elemen nostalgia yang hanya bisa dikenali oleh penggemar setia. Tidak heran jika kolaborasi ini langsung mendapat sorotan global, baik dari komunitas gaming maupun sneakerhead.

Sony dan Reebok Rilis Kolaborasi Eksklusif untuk 30 Tahun PlayStation
Sumber: Press Start

Sebelum membahas lebih jauh soal sneakers, penting untuk melihat kembali bagaimana PlayStation bisa menjadi ikon budaya global. Diluncurkan pertama kali di Jepang pada 19 Desember 1994, PlayStation generasi pertama (PS1) langsung merevolusi dunia gaming dengan grafis 3D dan katalog game legendaris seperti Tekken, Crash Bandicoot, dan Final Fantasy VII.

Setahun kemudian, pada 9 September 1995, PlayStation resmi hadir di pasar Amerika Serikat. Di sana, konsol ini semakin mengukuhkan posisinya berkat strategi pemasaran agresif dan dukungan developer pihak ketiga. Hanya dalam waktu lima tahun, PlayStation berhasil terjual lebih dari 100 juta unit menjadikannya salah satu konsol paling sukses sepanjang masa.

Tidak berhenti di situ, Sony terus menghadirkan konsol generasi berikutnya: PlayStation 2, PlayStation 3, PlayStation 4, dan kini PlayStation 5. Masing-masing menghadirkan inovasi baru, mulai dari grafis yang semakin realistis, gameplay online, hingga teknologi VR. Kini, setelah tiga dekade, PlayStation bukan hanya konsol, melainkan simbol dari sebuah era dan gaya hidup.

Kolaborasi antara Sony dan Reebok mungkin terdengar mengejutkan bagi sebagian orang, namun jika ditelusuri lebih dalam, keduanya memiliki kesamaan yang erat: sama-sama lahir di era 90-an yang penuh dengan perubahan budaya. Reebok dikenal sebagai salah satu pionir sneaker sport dan streetwear di era 80-90an dengan model legendaris seperti Pump dan Workout Plus, sementara PlayStation hadir di era yang sama dengan membawa revolusi digital dalam dunia hiburan.

Keduanya memiliki basis penggemar yang kuat bahkan lintas generasi, sehingga kolaborasi ini seolah menjadi pertemuan dua dunia nostalgia: gaming dan fashion streetwear. Menurut pernyataan resmi PlayStation, alasan menggandeng Reebok adalah karena brand ini memiliki sejarah kuat di era yang sama ketika PlayStation pertama kali lahir, sehingga membuat kolaborasi ini terasa lebih otentik dan bukan sekadar gimmick pemasaran.

Kolaborasi ini menghadirkan tiga model utama yang masing-masing dirancang untuk memperingati peluncuran PlayStation di wilayah berbeda, yaitu Jepang, Amerika Serikat, dan Inggris. Untuk pasar Jepang, Sony dan Reebok merilis InstaPump Fury 94 pada 24 Oktober 2025, yang terinspirasi dari peluncuran PlayStation pertama kali di negeri tersebut pada 19 Maret 1994. Sepatu ini hadir dengan warna dasar “Anniversary Gray” yang mirip dengan casing PS1, dilengkapi bola pompa bertuliskan “Press Play” pada lidah sepatu, serta detail unik berupa label memory card kecil di bagian atas. Tidak hanya itu, angka “19/3/1994” juga tercetak di liner sebagai detail tersembunyi yang mempertegas identitas historisnya. Dibanderol dengan harga resmi ¥37,000 atau sekitar Rp3,6 juta, sneaker ini dianggap sebagai representasi nostalgia paling kuat karena menampilkan elemen-elemen yang langsung mengingatkan pada konsol PlayStation generasi pertama.

Model kedua adalah Pump Omni Zone II yang dirilis di Amerika Serikat pada 17 Oktober 2025, bertepatan dengan perayaan hadirnya PlayStation di pasar AS pada 9 September 1995. Sepatu ini menampilkan bola pompa custom dengan warna khas tombol PlayStation, yaitu segitiga hijau, lingkaran merah, silang biru, dan kotak pink, serta dilengkapi dengan dua pilihan tali sepatu. Sebagai sentuhan detail tersembunyi, angka “9/9/1995” tercetak di bagian dalam sepatu, memperkuat kesan historisnya. Dengan desain chunky khas sepatu basket era 90-an dan harga sekitar US$220 atau sekitar Rp3,5 juta, sneaker ini sangat cocok bagi mereka yang ingin tampil retro sekaligus menunjukkan identitas sebagai gamer generasi awal.

Model ketiga adalah Workout Plus yang akan dirilis di Inggris pada 15 Oktober 2025 untuk memperingati peluncuran PlayStation di wilayah tersebut pada 29 September 1995. Sepatu ini hadir dengan desain low-cut casual yang dilengkapi liner abu-abu anniversary, serta menawarkan dua opsi tali sepatu. Salah satu detail paling menarik adalah kabel lacing removable yang menyerupai kabel controller PS1, memberikan sentuhan nostalgia yang khas namun tetap fungsional. Dengan banderol harga £150 atau sekitar Rp3,1 juta, model ini dianggap paling wearable untuk penggunaan sehari-hari dan diprediksi akan menjadi favorit para sneakerhead yang ingin tampil lebih subtle namun tetap membawa nuansa ikonik dari PlayStation.

Tidak hanya sepatunya, box kemasan juga dibuat sangat spesial. Terinspirasi dari desain konsol PlayStation klasik, kotak sneaker hadir dengan warna abu-abu, logo ikonik, dan tampilan retro. Bagi kolektor, packaging ini sama berharganya dengan sepatunya sendiri karena menambah nilai koleksi.

Sony dan Reebok Rilis Kolaborasi Eksklusif untuk 30 Tahun PlayStation
Sumber: Modern Notoriety

Kolaborasi Sony x Reebok ini memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar produk fashion semata. Setiap elemen desain yang dihadirkan menyimpan detail kecil yang mampu membangkitkan nostalgia para penggemar lama PlayStation, menjadikannya sebagai bentuk perayaan memori berharga dari era 90-an. Lebih dari itu, kolaborasi ini juga berhasil menyatukan dua komunitas besar, yaitu gaming dan sneaker culture, yang sama-sama dikenal memiliki basis penggemar loyal dan penuh passion.

Faktor eksklusivitas semakin memperkuat daya tariknya, karena produk ini dirilis dalam jumlah terbatas dan hanya tersedia di Jepang, Amerika Serikat, serta Inggris, sehingga otomatis menjadi incaran para kolektor. Tak hanya berhenti di situ, kolaborasi ini juga memperkuat branding global Sony, dengan menunjukkan bahwa PlayStation bukan sekadar konsol game, melainkan bagian dari gaya hidup modern.

Sejak diumumkan di PlayStation Blog, kabar ini langsung jadi trending di forum gaming dan komunitas sneaker. Banyak yang menyebut kolaborasi ini sebagai langkah “out of the box” Sony dalam merayakan ulang tahun PlayStation.

Namun ada juga kritik. Beberapa penggemar berharap Sony menghadirkan retro console mini atau remaster game klasik alih-alih sekadar sneaker. Meski begitu, kolaborasi ini tetap mendapat sambutan positif karena dianggap fresh dan kreatif.

Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana game dan fashion semakin menyatu. Bukan kali ini saja game masuk ke ranah fashion sebelumnya ada kolaborasi Nike x PlayStation (Paul George PG2) dan Adidas x Xbox. Namun, proyek Sony x Reebok ini terasa lebih autentik karena bertepatan dengan perayaan tiga dekade PlayStation.

Selain itu, kolaborasi ini juga memperkuat tren limited edition drop culture yang saat ini sangat populer di kalangan Gen Z dan milenial. Produk terbatas dengan detail nostalgia seperti ini punya daya tarik tinggi karena menciptakan rasa eksklusif sekaligus identitas personal.

Kolaborasi Sony x Reebok 30th Anniversary PlayStation adalah salah satu proyek paling ikonik di tahun 2025. Dengan tiga model sneaker spesial, detail desain penuh nostalgia, dan packaging eksklusif, koleksi ini berhasil menggabungkan dunia gaming dengan fashion streetwear.

Bagi Sony, ini adalah cara merayakan 30 tahun warisan PlayStation yang telah mengubah industri hiburan. Bagi Reebok, ini adalah kesempatan untuk kembali menegaskan posisinya sebagai brand sneaker ikonik dengan sentuhan budaya pop.

Dengan hype yang sudah terbentuk, hampir bisa dipastikan koleksi ini akan sold out dalam hitungan menit. Dan bagi penggemar, memiliki salah satu sneaker ini berarti bukan hanya punya sepatu, tapi juga sepotong sejarah PlayStation.