Tedros Adhanom Ghebreyesus selaku Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengisyaratkan bahwa status pandemi Covid-19 tahun 2023 akan dicabut.
Tedros berharap tahun depan status public health emergency of international concern (PHEIC) yang kerap dikenal sebagai pandemi, akan dicabut dicabut. Hal tersebut mengingat tiga tahun berlalu sejak wabah COVID-19 merebak pertama kali di China.
”Tapi kita telah menempuh perjalanan jauh. Kami berharap pada suatu saat tahun depan, kami dapat mengatakan bahwa COVID-19 tidak lagi menjadi darurat kesehatan global,” kata Tedros, dikutip dari First Post, Kamis (15/12/2022).
Kabar baik dari Epidemiolog Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia menilai data terakhir sejauh ini menunjukkan mayoritas negara di dunia sudah memiliki kekebalan mendekati 90 persen dari penduduknya. Terkecuali di sejumlah wilayah termasuk China yang tidak memiliki imunitas pasca infeksi alamiah.
Dicky memprediksi bahwa kemungkinan besar WHO bisa mencabut status pandemi di triwulan pertama tahun depan. Masa krisis COVID-19 disebutnya sudah terlewati. Namun, bukan berarti bisa diartikan ‘bebas masker’.
Baca Juga: Inilah 10 Kota Paling Diminati Wisatawan Tahun 2022
Hal ini bisa terjadi jika kebiasaan memakai masker di tempat berisiko penularan virus dan kondisi tengah mengidap penyakit, lebih baik tetap dilakukan. Menggunakan masker sebagai pencegahan penularan penyakit apapun selain COVID-19, akan menekan risiko lahirnya wabah baru.
Bagaimana tanggapan Anda Brava Listeners?
Penulis: Fadia Syah Putranto
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023