Kasus Covid-19 varian Omicron B.1.1.529 sudah melanda kawan Asia Tenggara atau tepatnya negara Singapura. Hal ini dsampaikan langsung oleh Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) yang mengumumkan dua orang dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron.
Kronologis kejadian dua pasien di Singapura yang terpapar Covid-19 berawal dari mereka tiba di Singapura pada Rabu (1/12/2021) dari Johannesburg, Afrika Selatan. Lalu setibanya di Singapura keduanya langsung menjalani tes PCR (polymerase chain reactin).
Hasil yang mereka terima adalah positif Covid-19 varian Omicron. Dan keduanya pun mendapat peringatan untuk isolasi.
“Hasil tes PCR mereka menunjukkan adanya S-gene Target Failure yang mungkin berhubungan dengan varian Omicron. Laboratorum kesehatan masyarakat sedang melakukan genome sequencing untuk mengkonfirmasi,” jelas Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) dikutip dari Channel News Asia.
Gejala yang diderita kedua pasien telah positif Covid-19 varian Omricon itu ialah batuk dan tenggorokan gatal. Kenali lebih jauh Brava Listeners gejala-gejala yang ditimbulkan Covid-19 varian Omricon.
Pasien yang terinfeksi Covid-19 varian Omricon disebutkan oleh para dokter bahwa tidak ditemukan gejala infeksi COVID-19 seperti anosmia atau sakit tenggorokan. Melainkan geejala varian Omicron yaitu nyeri otot, kelelahan ekstrem, tidak enak badan, sakit kepala.
Untuk mencegah varian Omicron adalah dengan memakai masker seperti asker bedah, kain, dan N95 masih efektif menangkal varian Omicron.
Penulis : Rifqi Fadhillah
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023