Pandemi – 103.8 FM Brava Radio https://bravaradio.com Your partner in business & pleasure Tue, 26 Sep 2023 04:35:31 +0000 en-US hourly 1 Potensi Pandemi Baru ‘Disease X’, 20 Kali Lebih Mematikan Dibanding Covid-19 https://bravaradio.com/potensi-pandemi-baru-disease-x-20-kali-lebih-mematikan-dibanding-covid-19/ https://bravaradio.com/potensi-pandemi-baru-disease-x-20-kali-lebih-mematikan-dibanding-covid-19/#comments Tue, 26 Sep 2023 06:00:34 +0000 https://bravaradio.com/?p=55346 Peringatan diberikan oleh praktisi kesehatan di Inggris akan adanya risiko pandemi baru 'Disease X'. Disebut bahwa Disease X 20 kali lebih mematikan dibanding COVID-19.

The post Potensi Pandemi Baru ‘Disease X’, 20 Kali Lebih Mematikan Dibanding Covid-19 appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Peringatan diberikan oleh praktisi kesehatan di Inggris akan adanya risiko pandemi baru ‘Disease X’. Disebut bahwa Disease X 20 kali lebih mematikan dibanding COVID-19.

Potensi baru pandemi telah bermunculan, salah satunya ‘Disease X’ yang merupakan istilah dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). WHO memperingatkan penyakit ini bisa menyerang kapan saja.

“Saya akan menjelaskannya begini, pandemi flu pada tahun 1918-19 telah menewaskan sedikitnya 50 juta orang di seluruh dunia, dua kali lebih banyak dibandingkan jumlah korban jiwa pada Perang Dunia I,” ungkap pakar vaksin Dame Kate Bingham kepada Daily Mail.

“Saat ini, kita dapat memperkirakan jumlah kematian yang sama disebabkan oleh salah satu dari sekian banyak virus yang sudah ada. Dunia harus mempersiapkan upaya vaksinasi massal dan memberikan dosis dalam waktu singkat,” imbuhnya.

Baca Juga: Hari Alzheimer Sedunia 2023: Kenali Upaya Pencegahan & Risiko

Potensi Pandemi Baru 'Disease X', 20 Kali Lebih Mematikan Dibanding Covid-19

Penyakit ‘Disease X’ disebabkan dari jutaan virus yang belum ditemukan. Penyakit tersebut dalam lebih mematikan dari COVID-19, yang menelan korban hingga 2,5 juta kematian.

“Dalam arti tertentu, kita beruntung dengan COVID-19, meskipun faktanya penyakit ini menyebabkan 20 juta atau lebih kematian di seluruh dunia,” ucap Dame Kate.

“Intinya sebagian besar orang yang terinfeksi virus ini berhasil pulih. Bayangkan Disease X menular seperti campak dengan tingkat kematian akibat Ebola (67 persen) Di suatu tempat di dunia, penyakit ini menyebar, dan cepat atau lambat, seseorang akan mulai merasa sakit,” pungkasnya.

The post Potensi Pandemi Baru ‘Disease X’, 20 Kali Lebih Mematikan Dibanding Covid-19 appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/potensi-pandemi-baru-disease-x-20-kali-lebih-mematikan-dibanding-covid-19/feed/ 1
Kenapa China Masih Terus Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19? Berikut Alasannya https://bravaradio.com/kenapa-china-masih-terus-hadapi-lonjakan-kasus-covid-19-berikut-alasannya/ https://bravaradio.com/kenapa-china-masih-terus-hadapi-lonjakan-kasus-covid-19-berikut-alasannya/#respond Tue, 20 Dec 2022 05:00:16 +0000 https://bravaradio.com/?p=48868 Brava Listeners, negara tirai bamboo alias China masih terus menghadapi lonjakan kasus Covid-19 disejumlah wilayah. Terbarum pada Senin 19 Desember 2022 China melaporkan 2.722 kasus baru dan lima kasus kematian. Jumlah itu meningkat dibanding hari sebelumnya yang mencapai 1.995 kasus. Pada Minggu (18/12). Hal tersebut menjadi sorotan dunia, padahal China baru saja mencabut aturan ketat […]

The post Kenapa China Masih Terus Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19? Berikut Alasannya appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Brava Listeners, negara tirai bamboo alias China masih terus menghadapi lonjakan kasus Covid-19 disejumlah wilayah.

Terbarum pada Senin 19 Desember 2022 China melaporkan 2.722 kasus baru dan lima kasus kematian.
Jumlah itu meningkat dibanding hari sebelumnya yang mencapai 1.995 kasus. Pada Minggu (18/12). Hal tersebut menjadi sorotan dunia, padahal China baru saja mencabut aturan ketat terkait Covid-19.

Kenapa China Masih Terus Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19? Berikut Alasannya

Sebagai informasi, pencabutan aturan itu dilakukan setelah Beijing diprotes besar-besaran oleh penduduknya buntut kasus kebakaran di Urumqi, Xinjiang. Kala itu petugas pemadam kebakaran dinilai terlambat datang ke lokasi lantaran terhambat penutupan jalan akibat lockdown yang berlaku di daerah itu.

Namun, sejumlah ahli menilai pencabutan pembatasan di China itu menjadi dalang dari tingginya angka infeksi. Dari pengakuan warga Beijing, mereka mengatakan banyak orang-orang terdekat mereka yang terinfeksi Covid-19 sejak Beijing mencabut aturan ketat pada 7 Desember lalu.

Penyebab lainnya adalah, China menerapkan aturan bagi warga yang terinfeksi Covid-19 tanpa gejala agar tetap masuk ke kantor. Pada Minggu (17/12), kota metropolis Chongqing bahkan mengumumkan pegawai sektor publik yang positif Covid-19 tetap bekerja “seperti biasa”.

Kenapa China Masih Terus Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19? Berikut Alasannya

“Pegawai (Partai Komunis) dan organisasi pemerintah yang tidak menunjukkan gejala dan sakit ringan di semua tingkatan perusahaan dan institusi dapat bekerja secara normal setelah mengambil tindakan perlindungan yang diperlukan untuk status kesehatan dan persyaratan pekerjaan mereka,” bunyi pernyataan kantor tanggap pandemi Covid-19 Chongqing.

Baca Juga: Mengenal Sosok Emir Qatar yang Gelontorkan Rp3.114 triliun untuk Piala Dunia 2022

Dikutip CNN, pemerintah Chongqing juga menambahkan bahwa lembaga pemerintah tidak akan lagi melakukan tes Covid-19 kepada karyawan termasuk polisi, guru sekolah umum, dan pekerja lainnya setiap hari. Sebaliknya, pihak berwenang akan mengalihkan fokus pekerjaan dari pencegahan infeksi ke perlindungan kesehatan dan pencegahan penyakit parah.

Bagaimana tanggapan Brava Listeneres?

 

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post Kenapa China Masih Terus Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19? Berikut Alasannya appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/kenapa-china-masih-terus-hadapi-lonjakan-kasus-covid-19-berikut-alasannya/feed/ 0
Status Pandemi Covid-19 di Tahun 2023, Apakah WHO Akan Mencabutnya? https://bravaradio.com/status-pandemi-covid-19-di-tahun-2023-apakah-who-akan-mencabutnya/ https://bravaradio.com/status-pandemi-covid-19-di-tahun-2023-apakah-who-akan-mencabutnya/#respond Fri, 16 Dec 2022 06:00:29 +0000 https://bravaradio.com/?p=48791 Tedros Adhanom Ghebreyesus selaku Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengisyaratkan bahwa status pandemi Covid-19 tahun 2023 akan dicabut. Tedros berharap tahun depan status public health emergency of international concern (PHEIC) yang kerap dikenal sebagai pandemi, akan dicabut dicabut. Hal tersebut mengingat tiga tahun berlalu sejak wabah COVID-19 merebak pertama kali di China. ”Tapi kita […]

The post Status Pandemi Covid-19 di Tahun 2023, Apakah WHO Akan Mencabutnya? appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Tedros Adhanom Ghebreyesus selaku Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengisyaratkan bahwa status pandemi Covid-19 tahun 2023 akan dicabut.

Tedros berharap tahun depan status public health emergency of international concern (PHEIC) yang kerap dikenal sebagai pandemi, akan dicabut dicabut. Hal tersebut mengingat tiga tahun berlalu sejak wabah COVID-19 merebak pertama kali di China.

Status Pandemi Covid-19 di Tahun 2023, Apakah WHO Akan Mencabutnya?

”Tapi kita telah menempuh perjalanan jauh. Kami berharap pada suatu saat tahun depan, kami dapat mengatakan bahwa COVID-19 tidak lagi menjadi darurat kesehatan global,” kata Tedros, dikutip dari First Post, Kamis (15/12/2022).

Kabar baik dari Epidemiolog Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia menilai data terakhir sejauh ini menunjukkan mayoritas negara di dunia sudah memiliki kekebalan mendekati 90 persen dari penduduknya. Terkecuali di sejumlah wilayah termasuk China yang tidak memiliki imunitas pasca infeksi alamiah.

Dicky memprediksi bahwa kemungkinan besar WHO bisa mencabut status pandemi di triwulan pertama tahun depan. Masa krisis COVID-19 disebutnya sudah terlewati. Namun, bukan berarti bisa diartikan ‘bebas masker’.

Status Pandemi Covid-19 di Tahun 2023, Apakah WHO Akan Mencabutnya?

Baca Juga: Inilah 10 Kota Paling Diminati Wisatawan Tahun 2022

Hal ini bisa terjadi jika kebiasaan memakai masker di tempat berisiko penularan virus dan kondisi tengah mengidap penyakit, lebih baik tetap dilakukan. Menggunakan masker sebagai pencegahan penularan penyakit apapun selain COVID-19, akan menekan risiko lahirnya wabah baru.

Bagaimana tanggapan Anda Brava Listeners?

 

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post Status Pandemi Covid-19 di Tahun 2023, Apakah WHO Akan Mencabutnya? appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/status-pandemi-covid-19-di-tahun-2023-apakah-who-akan-mencabutnya/feed/ 0
Inilah Alasan Status Pandemi Global Masih Belum Dicabut https://bravaradio.com/inilah-alasan-status-pandemi-global-masih-belum-dicabut/ https://bravaradio.com/inilah-alasan-status-pandemi-global-masih-belum-dicabut/#respond Wed, 08 Jun 2022 07:57:37 +0000 https://bravaradio.com/?p=46048 Meski keadaan sudah membaik pasca pandemi Covid-19, namun faktanya hingga saat ini status pandemi global masih belum dicabut. Tjandra Yoga Aditama selaku mantan Direktur Badan Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara telah mengungkapkan alasan pandemi global belum kunjung dicabut oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO. “Lima hal tentang kenapa pandemi belum juga berakhir. Pertama, sampai akhir […]

The post Inilah Alasan Status Pandemi Global Masih Belum Dicabut appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Meski keadaan sudah membaik pasca pandemi Covid-19, namun faktanya hingga saat ini status pandemi global masih belum dicabut.

Tjandra Yoga Aditama selaku mantan Direktur Badan Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara telah mengungkapkan alasan pandemi global belum kunjung dicabut oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

Inilah Alasan Status Pandemi Global Masih Belum Dicabut

“Lima hal tentang kenapa pandemi belum juga berakhir. Pertama, sampai akhir Mei 2022 masih ada hampir dari 70 negara di dunia yang kasusnya masih meningkat. Padahal kita tahu prinsip dasarnya, ‘no one is safe until everyone is safe’, dan 70 adalah sekitar sepertiga dari jumlah negara di dunia,” kata Tjandra mengutip CNNIndonesia.com, Selasa (7/6/22).

Alasan berikutnya ialah jumlah pemeriksaan covid-19 di Indonesia maupun global mengalami tren penurunan. Hal tersebut mengakibatkan kajian epidemiolog menjadi sulit lantaran tidak bisa melihat kondisi riil di lapangan.

Inilah Alasan Status Pandemi Global Masih Belum Dicabut

Tjandra juga kembali mengingatkan bahwa kondisi lonjakan kasus Covid-19 dapat terjadi kapan saja karena pengaruh mutasi atau varian dan lainnya. Hingga Mei 2022 tercatat baru 57 negara yang sudah melakukan vaksinasi lebih dari 70 persen penduduk.

Inilah Alasan Status Pandemi Global Masih Belum Dicabut

Terkahir, penyebab belum dicabutnya status pandemi adalah karena jika transmisi masih meningkat maka artinya jumlah kematian masih akan juga ada dan tetap ada potensi varian baru dapat saja terbentuk.

Baca Juga: Cara Baru Nostalgia Nonton Film Lawas di Bioskop Online

Mentak direktur WHO itu mengimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan saat beradaptasi saat menjalani kehidupan new normal. Selain itu, warga yang belum sama sekali menerima vaksin covid-19 diminta untuk segera mengakses layanan vaksinasi di fasilitas kesehatan.

Bagaimana tanggapan Anda Brava Listeners?

 

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post Inilah Alasan Status Pandemi Global Masih Belum Dicabut appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/inilah-alasan-status-pandemi-global-masih-belum-dicabut/feed/ 0