Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara massal kembali dilakukan perusahaan Meta di tahun 2023 ini. Hal ini disampaikan langsung oleh CEO Meta Mark Zuckerberg.
Sebanyak 10.000 karyawan perusahaan Meta akan diberhentikan dalam beberapa bulan ke depan. Pemberitahuan terhadap karyawan yang terkena PHK akan diumumkan pada hari ini atau15 Maret 2023.
CEO Meta Mark Zuckerberg menyebut bahwa ia tak punya pilihan lain untuk memberhentikan para karyawannya demi efisiensi. Zuckerberg mengucapkan terima kasih kepada karyawannya tersebut yang telah berdedikasi tinggi untuk memajukan perusahaan.
“Ini akan sangat sulit dan tidak ada jalan lain. Ini berarti harus mengucapkan selamat tinggal kepada kolega yang berbakat dan bersemangat yang telah menjadi bagian dari kesuksesan kami,” kata Zuckerberg dalam pengumumannya, seperti dikutip dari Engadget, Rabu (15/3/2023).
“Mereka telah mendedikasikan diri mereka untuk misi kami dan saya secara pribadi berterima kasih atas semua upaya mereka. Kami akan memberi dukungan bagi orang-orang dengan cara yang sama seperti sebelumnya dan memperlakukan semua orang dengan rasa syukur yang pantas mereka terima,” sambungnya.
Baca Juga: Warna Persembahkan Lagu ’50 Tahun Lagi’ Spesial di Hari Musik Nasional
Meta sendiri akan menutup 5.000 posisi lowong yang belum diisi. Selain itu, akan ada upaya restrukturisasi di divisi teknologinya pada akhir April, diikuti divisi bisnis pada akhir Mei 2023.
Sebelumnya, PHK massal juag dilakukan oleh Meta pada bulan November 2022 lalu. Sebanyak 11 ribu karyawan terdampak atas PHK tersebut.
- Jelajah Dunia Selama 24 Hari dengan Jet Pribadi, Biaya Rp 3 Miliar - Sep 29, 2023
- Joe Biden Ungkap Ancaman Gerakan yang Dipopulerkan Trump Bagi Demokrasi AS - Sep 29, 2023
- Hari Jantung Sedunia 2023: Use Heart, Know Heart - Sep 29, 2023