Taksi listrik terbang yang diproduksi oleh perusahaan asal Jerman, Volocopter GmbH direncanakan akan melakukan penerbangan perdananya di Singapura. Penerbangan taksi listrik terbang ini akan dilakukan dengan tujuan ke wilayah terdekat yakni Indonesia dan Malaysia di tahun 2024.
Taksi terbang dari Volocopter GmbH merupakan helikopter kecil dengan berbagai baling-baling. Sebelumnya, sudah dilakukan pengujian pertama terhadap taksi listrik terbang ini di Marina Bay dengan mengudara selama 30 menit.
Kini, taksi terbang garapan dari Volocopter GmbH tersebut akan mulai direncanakan pengoperasiannya secara massal dengan menerbangkan 10 hingga 20 taksi terbang di destinasi populer turis di Marina Bay dan Sentosa.
“Volocopter adalah salah satu eVTOL [electric vertical take-off and landing] yang pertama di Singapura,” kata Chief Commercial Officer Volocpoter Christian Bauer dilansir dari theedgemarkets.com.
“Pada manufaktur, kami mempelajari itu dan kami memberi waktu 12 bulan untuk melihat apakah kami perlu melakukannya atau ada potensi lain,” ucap dia lagi.
Dilansir dari The Straits Times, direncanakan taksi listrik terbang ini akan melakukan penerbangan perdana di Singapura dengan tujuan ke Indonesia dan Malaysia pada tahun 2024. Waktu yang ditempuh taksi terbang ini dari bandara Changi ke Batam hanya membutuhkan waktu 20 menit.
Sementara itu, perjalanan bisnis ke Ibrahim International Business District di Johor Baru, Malaysia hanya memakan waktu 30 menit. Jangka waktu ini terbilang lebih cepat dibandingkan berkendara mobil yang harus membutuhkan waktu tiga jam.
Penulis: Rifqi Fadhillah
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023