“Tarif listrik turun karena harga minyak sebagai salah satu acuan penetapannya terus mengalami penurunan,” ujar Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun di Jakarta, Jumat.
Golongan pelanggan listrik yang akan menikmati penurunan tarif antara lain kelompok rumah tangga R1 – 1.300 VA, R1 – 2.200 VA menengah R2 dengan daya 3.500 – 5.500 VA, rumah tangga besar R3 6.600 VA ke atas, bisnis menengah B2 6.600 – 200.000 VA, dan bisnis besar B3 di atas 200 kVA.
Selain itu ada golongan industri menengah I3 di atas 200 kVA, industri bear I4 di atas 30.000 kVA, pemerintah P1 6.600 – 200.000 VA, pemerintah P2 di atas 200 kVA, penerangan jalan umum P3, dan pelanggan layanan khusus.
Penurunan tarif keempat golongan tarif nonsubsidi tersebut sudah terjadi sejak November 2014 mengikuti harga minyak yang turun.
Sementara tarif delapan golongan lainnya baru diberlakukan tarif penyesuaian otomatis sejak 1 Januari 2015. << [teks @shintaasarass | foto energitoday.com]
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023
