Teges Prita Soraya: keinginan untuk memiliki tea brand

839
Teges Prita Soraya
Teges Prita Soraya, CEO Angkasa Pura Retail
Teges Prita Soraya
Teges Prita Soraya, CEO Angkasa Pura Retail

Teges Prita Soraya, CEO Angkasa Pura Retail, pada beberapa kesempatan lalu berbagi cerita tentang bisnis yang ia jalani kini di bandara. Beberapa hal yang menarik bagi Brava. Prita menggunakan istilah ‘airport yang sehat’ untuk menggambarkan pemasukan ideal di perusahaannya.

“Airport yang sehat itu pemasukannya lebih besar dalam segmen non aero-nya [commercial, advertising], ketimbang aero-nya [sewa bus, passengers service charge, dll],” ujar Teges pada Brava saat perbincangan The Captain. Kini Angkasa Pura masih berjuang untuk memenuhi target di tahun 2020 yang akan datang, yaitu airport di Indonesia bisa masuk daftar 10 besar bandara terbaik di dunia.

Di samping mengurus pekerjaannya sebagai seorang CEO, Teges Prita Soraya juga sedang mengembangkan keinginannya untuk membuat tea brand. Dimulai dari kegemarannya minum teh, ia ingin membuat brand teh sendiri, sama seperti banyak orang yang sekarang memiliki brand kopinya masing-masing. Hingga suatu saat ia bertemu dengan seorang partner kerja yang memiliki perkebunan teh 2.000 hektar. Begitu gembira Teges Prita menerima ajakan partnernya untuk membuat sebuah tea brand.

Kita tunggu bagaimana Teges Prita Soraya mengembangkan bisnis tehnya itu.

Sementara tak lepas dari perhelatan dunia pekerjaannya, ini dia business in 3 words versi Teges Prita Soraya: creative, innovative, and adaptive.

Creative itu tak selalu mahal. Kreatif itu sesuatu yang murah,” ujar CEO Angkasa Pura Retail ini menutup wawancara.

Redaksi