Terkait Penyadapan, Kerjasama Dengan Australia Dihentikan Sementara

25

Sementara kabar tersebut disampaikan, beberapa saat sebelumnya Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman mengungkapkan bahwa intelijen Australia telah menyakinkan Indonesia bahwa tidak akan ada lagi penyadapan terhadap para pejabat Indonesia.

“BIN sudah berkomunikasi langsung dengan intelijen Australia dan dalam komunikasi kami mereka menyatakan bahwa sekarang dan ke depan itu yang penting tidak ada lagi, itu bahasa mereka ya, mereka meyakinkan tidak ada lagi penyadapan,” ungkap Marciano di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa kemarin.

Selain itu, dari informasi yang diterimanya terdapat data-data yang menunjukan pelanggaran dalam penyadapan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah pejabat pada kurun waktu 2007-2009.

“Saya rasa pihak mana pun tentunya, tidak akan men-declare (mengumumkan) sudah dikerjakan, tetapi dari beberapa informasi yang kita terima, bahwa ada data-data yang memang terjadi pelanggaran itu pada kurun waktu itu,” ungkap Marciano seperti yang dikabarkan Antaranews.com.

Redaksi