The Captain Bersama Gita Wirjawan – Menteri Perdagangan RI

56

Upaya tersebut bisa dilakukan dengan cara mengatasi kelebihan konsumsi BBM bersubsidi. Jika tidak ada kenaikan harga terhadap BBM, maka, tidak ada pula penyikapan ekspor migas yang tentunya akan menambah defisit neraca perdagangan.

Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia selama Februari 2013 masih mengalami defisit sebesar 327,4 juta dolar AS. Secara kumulatif, pada bulan Januari hingga Februari 2013, defisit mencapai 402,1 juta dolar AS. Hal tersebut dipengaruhi oleh impor minyak yang masih tinggi.

Namun menurut Gita Wirjawan, untuk menaikan harga BBM mengukur dinamika politik di Indonesia perlu dilakukan agar kondisi dalam negeri tetap aman. Yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah masyarakat luas, upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan bantuan kepada masyarakat agar tidak terbebani oleh kenaikan harga BBM.

Selain itu, beliau juga mendukung usaha komuditas dan tujuan ekspor impor dalam negeri. Asia Tenggara termasuk Indonesia dan Tiongkok dapat meningkatkan potensi ekonomi menjadi lebih besar lagi salah satunya dengan meningkatkan usaha komoditas seperti batu bara, minyak bumi, kelapa sawit. Apalagi Indonesia menjadi salah satu produsen terbesar di Asia bahkan di dunia.

Kesehariannya yang bergelut di bidang ekonomi dan bisnis di Indonesia membuatnya mengartikan ‘bijaksana’, ‘cerdas’ dan ‘commonsense‘ sebagai business in 3 word menurut dirinya.

Pria yang ternyata mengisi alunan piano di lagu Tompi yang berjudul ‘Selalu Dengan Mu‘ dan menjabat sebagai ketua umum PBSI ini sangat yakin bahwa generasi muda yang ada di Indonesia merupakan aset terbaik bangsa untuk dapat memajukan perekonomian tanah air.

Redaksi