Meski mengaku terjerumus ke dalam dunia yang kini digelutinya, namun Pria kelahiran Jakarta, 13 September 1978 ini, memiliki bekal yang cukup sebelum menjabat sebagai CEO Gagas Energi Indonesia. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Direktur PT Citra Nusantara Gemilang dan juga Ketua Asosiasi Perusahaan CNG Indonesia.
Sarjana Teknik Metalurgi Universitas Indonesia tahun 2001 ini, menjelaskan bahwa perusahaan yang ia pimpin memiliki tujuan untuk mengoptimalkan penggunaan bahan bakar gas di Indonesia, terutama gas bumi dalam berbagai aplikasi aspek kehidupan.
Untuk alasannya sendiri, Danny menjelaskan pandangan bahwa saat ini potensi gas di Indonesia akan menjadi salah satu bahan bakar di masa yang akan datang. Namun seperti yang diketahui, “selama ini penggunaan gas di Indonesia masih terkendala infrastruktur,” ujarnya.
Selain itu, Danny menjelaskan bahwa salah satu tujuan dan peran perusahaannya adalah untuk mengurangi ketergantungan impor, ketergantungan subsidi, serta untuk mengurangi ekspor bahan bakar gas mentah yang belum dapat di serap di pasar Indonesia.
Master Business Administration and Industrial Engineering di Hochshule Karlsruhe – Technik und Wirtschaft tahun 2004 ini, juga menjelaskan bahwa salah satu yang sedang menjadi fokus pengembangan usahanya adalah bisnis penyediaan bahan bakar untuk sarana transportasi.
Oleh karena itu, salah satu upaya optimalisasi penggunaan bahan bakar gas di tanah air, ia menjelaskan bahwa Gagas Energi Indonesia pun bekerja sama dengan pemerintah untuk membangun SPBG.
“Tahun ini Gagas Energi akan membangun 16 SPBG yang tersebar di seluruh Indonesia, yakni di Jakarta, Bogor, Sukabumi, Surabaya, Pekanbaru, dan juga Batam,” ungkap Danny menjelaskan rencananya.
Business In 3 Words: “People, Integrity, & Visionary” – Danny Praditya, CEO Gagas Energi Indonesia
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023