Para ilmuwan membuat biomaterial yang meniru fungsi trombosit. Yang mampu mengurangi masa pembekuan sebesar 30 persen serta mengurangi seseorang kehilangan darah sebanyak 40 persen. Para peneliti berharap untuk merancang trombosit buatan yang bisa mengarahkan penyembuhan luka dengan melepaskan sinyal kimia tertentu, sehingga mengurangi ketakutan.
Trombosit buatan dapat dibeku-keringkan sehingga bisa digunakan oleh anggota militer saat ke medan perang dan menyuntikkan cairan buatan itu kepada tentara yang terluka. Sehingga pendarahan dapat dihentikan. Dengan begitu, diharapkan kemampuan untuk bertahan hidup dapat lebih meningkat. Demikian penjelasan seorang profesor di Departemen Teknik Biomedis di Georgia Tech, Thomas Barker.
Cara kerja dari trombosit buatan ini adalah dengan menyuntikannya ke dalam tubuh ke dalam tubuh. Trombosit buatan beredar dalam aliran darah tetapi tidak mulai bekerja sampai mereka telah mencapai luka. Sesampai di luka, trombosit buatan itu diaktifkan. Masih belum bisa dipastikan berapa lama trombosit buatan dapat bertahan dalam tubuh. Tetapi jika dapat bertahan selama beberapa periode, mungkin dapat digunakan sebagai profilaksis, pencegahan dalam kasus terjadinya cedera.
Thomas Barker memperkirakan trombosit buatan dapat tersedia dalam 3 sampai 5 tahun jika proses pengembangan dan penelitiannya berjalan lancar.
Sumber: metrotvnews.com
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023
