Twitter Lelang Patung Logo Burung Seharga Rp 1,5 Miliar!

147

Sejumlah barang di kantor pusat Twitter di San Francisco, Amerika Serikat, telah dilelang. Salah satu barang termahal yang terjual dalam lelang di kantor pusat Twitter adalah logo burung Twitter yang harganya mencapai USD 100.000 atau Rp 1,5 miliar!

Heritage Global Partners melakukan pelelangan terhadap 631 barang di kantor pusat Twitter. Barang-barang yang dilelang termasuk barang memorabilia dan barang-barang keperluan kantor Twitter.

Bahkan, Twitter juga melelang patung logo burung yang menjadi ciri khas media sosial tersebut. Patung logo burung berwarna biru itu menjadi item termahal dalam pelelangan Heritage Global Partners.

Selain patung logo burung berwarna biru, berikut ini beberapa harga barang yang dilelang di kantor pusat Twitter.

  • Neon sign setinggi tiga meter yang terjual USD 40.000 atau sekitar Rp 600 juta.
  • Pot tanaman raksasa berbentuk simbol ‘@’ setinggi 1,8 meter yang terjual USD 15.500 atau sekitar Rp 234 juta.
  • Meja rapat yang terbuat dari kayu reklamasi yang laku dengan harga hampir USD 10.500 atau sekitar Rp 158 juta.
  • Mesin espreso mewah dari La Marzoco yang terjual USD 13.500 atau sekitar Rp 209 juta, kurang dari setengah harga ecerannya.

Nick Dove selaku Presiden Heritage Global Partner (HGP, sebuah perusahaan penasihat lelang) mengatakan pelelangan barang-barang memoriable Twitter ini bukan untuk penghematan.

“Siapa pun yang berpikir lelang ini adalah untuk menghemat uang adalah bodoh. Kami tidak menentukan aset mana yang tidak dibutuhkan sebuah perusahaan. Sama seperti broker real estate yang tidak menentukan rumah atau bangunan mana yang harus dijual oleh klien mereka,” Dove menambahkan.

Meski begitu, sejak Twitter diambil alih oleh Elon Musk, pendapatan Twitter anjlok hingga dikabarkan bangkrut. Hal ini pun diungkapkan langsung oleh Musk.

“Twitter mengalami penurunan pendapatan secara drastis, karena aktivitas para aktivis yang menekan para pengiklan. Padahal, tidak ada perubahan dalam moderasi konten dan kami melakukan apapun untuk menyenangkan mereka,” tulis Musk dalam Twitternya pada 4 November lalu.

 

Penulis: Rifqi Fadhillah