Untuk Pertama Kali Setelah 20 Tahun, WHO Sebut Kasus TBC Kembali Meningkat

50
Untuk Pertama Kali Setelah 20 Tahun, WHO Sebut Kasus TBC Kembali Meningkat

Brava Listeners, Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO melaporkan bahwa jumlah orang yang terinfeksi tuberculosis atau TBC meningkat secara global setelah 20 tahun terakhir.

TBC dengan bakteri yang resisten terhadap antibiotic dilaporkan kembali meningkat di dunia. WHO menyatakan bahwa 10,6 juta orang didiagnosis pada 2021, meningkat 4,5% dari tahun 2020. Padahal, jumlah kasus baru telah turun rata-rata 2% hampir setiap tahun sejak tahun 2000.

Untuk Pertama Kali Setelah 20 Tahun, WHO Sebut Kasus TBC Kembali Meningkat

WHO juga mengatakan bahwa kematian akibat TBC naik untuk tahun kedua secara berturut-turut menjadi 1,6 juta kasus pada tahun 2021. Namun, Banyak orang tidak dapat mendapatkan diagnosis atau menerima perawatan selama lockdown Covid-19.

Lucica Ditiu selaku Direktur Eksekutif Stop TB Partnership, mengatakan sudah sangat jelas bahwa dunia sekarang menghadapi situasi yang sangat berbahaya dengan penyakit yang ditularkan melalui udara. Hal ini bahkan benar-benar diabaikan dan dibiarkan merajalela dalam dua tahun terakhir.

Untuk Pertama Kali Setelah 20 Tahun, WHO Sebut Kasus TBC Kembali Meningkat

“Terlepas dari tren peningkatan kematian dan infeksi TB yang mengejutkan ini, pendanaan untuk memerangi TB menurun pada tahun 2020 dan 2021 dari tingkat yang sudah sangat rendah. Ini menjengkelkan dan membuat saya bertanya-tanya mengapa investasi untuk TB begitu sedikit. Kata Lucica mengutip dari The Guardian Senin (31/10/22).

Mel Spigelman, Presiden Aliansi TBC, juga mengatakan mengatakan lebih dari satu dekade kemajuan menjadi hilang ketika Covid-19 muncul. Tidak hanya itu, Covid juga telah mengalihkan sumber daya yang dari program TBC dan dari pengembangan alat baru untuk mengatasi penyakit, termasuk untuk vaksin.

Perlu diketahui, TBC umumnya menyerang paru-paru, menyebar melalui droplet di udara. Ini dapat tetap bertahan selama bertahun-tahun sebelum menyebabkan masalah kesehatan dan sulit untuk didiagnosis.

Baca Juga: Demi Bagnaia, Valentino Rossi Akan Hadir di MotoGP Valencia 2022

Bagaimana menurut Anda Brava Listeners, apakah kasus TBC sempat menghilang karena tertutup oleh pandemi Covid-19?

 

Penulis: Fadia Syah Putranto

Redaksi