Bagi para turis Australia yang baru pulang liburan dari Bali diwajibkan oleh pemerintah Australia untuk membuang sepatunya. Ada alasan tersendiri dari pemerintah negeri Kangguru terkait peraturan ini yang menyangkut penyakit mulut dan kuku (PMK).
Dilansir dari Australia News, peraturan mengenai diwajibkannya warga Australua membuang sepatu ketika memasuki negaranya, sehubungan dengan PMK yang menjangkit sapi di Indonesia. Hal tersebut diterapkan demi menjaga keamanan warga di Australia.
“Kita tahu bahwa PMK belum pernah sedekat ini dengan negara kita sebelumnya. Kini PMK ada di depan pintu kami lagi,” kata Deputi Perdana Menteri New South Wales, Paul Toole.
Toole mengatakan jika penularan terhadap penyakit PMK ini dapat tersebar melalui sepatu warga Australia sepulangnya dari Bali. Hal ini dikarenakan penyakit PMK pada sapi atau hewan ternak bisa menular melalui pupuk kandang.
“Tinggalkan sepatu Anda, karena Anda benar-benar membawa risiko penyakit ini kembali ke negara ini,” kata Paul Toole.
Tidak hanya untuk turis dari Bali saja, pemeriksaan juga akan dilakukan bagi pelancong dari Indonesia. Maka dari itu, penjagaan akan diperketat bagi para turis yang baru saja mendarat dari Indonesia ke negara Australia.
“Kami ingin memastikan 100 persen penumpang yang kembali telah diperiksa, saya tidak peduli jika butuh tambahan dua jam untuk penumpang turun dari pesawat,” ucapnya.
Australia sendiri pernah mengalami wabah PMK. Namun, wabah tersebut terjadi sekitar 130 tahun yang lalu. Hal inilah yang membuat pemerintah Australia waspada agar wabah ini tidak kembali terulang di negaranya.
Penulis: Rifqi Fadhillah
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023