Nyeri punggung? Jangan langsung pijat atau refleksi!
Postur tubuh buruk memang sering menjadi salah satu penyebab utama seseorang mengalami nyeri punggung. Namun, tahukah Anda kalau ternyata 2 dari 5 orang di dunia pernah mengalami nyeri punggung?
dr. Sophia Hage, SpKO, dari klinik LightHOUSE mengatakan beberapa penyebab nyeri punggung, antara lain usia, tingkat kebugaran, berat badan berlebih, dan riwayat cedera sebelumnya.
Apabila sudah terkena nyeri punggung, apa yang sebaiknya dilakukan agar tidak makin menjadi-jadi nyerinya?
Jangan langsung dipijat. Jika mengalami nyeri punggung, sebaiknya hindari aktivitas berat di 3 hari pertama. Selain itu, jauhkan pikiran dari keinginan refleksi atau pijat. Ini akan dapat membuat serabut otot semakin amburadul.
Otot yang kaku sudah memendek dan mengecil. Bila dipijiat, maka otot akan semakin tidak beraturan. Pembuluh darah Anda pun bisa pecah. Sebaiknya, lakukan penyembuhan terlebih dahulu seperti mengompres bagian yang nyeri dengan es.
Olahraga ringan. Apa sih olahraga yang disarankan untuk menyembuhkan nyeri punggung? dr. Sophia Hage mengungkapkan, pilates, yoga, dan stretching dengan cara menarik kaki ke bagian dada setelah pengobatan 3 hari pertama dapat membuat otot punggung memanjang.
Selain itu ini juga dapat membantu menghilangkan nyeri dan membuat postur tubuh jadi lebih baik.
Penasaran mengapa saat nyeri punggung harus olahraga? dr. Sophia Hage pun menjelaskan manfaatnya, yaitu mengurangi kekakuan pada otot dan menormalisasi postur. Selain itu, Anda pun dapat meningkatkan kekuatan otot batang tubuh.
Olahraga yang disarankan pun bermacam-macam. Anda bisa melakukan jogging, sit up, back up, atau planking. Yuk coba lakukan, Brava Listeners!
Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio melalui streaming di sini atau download melalui iOS dan Google Play Store.
[teks Nadia Fatina | foto disehat.com]
Baca juga:
Patrick Vieira siap gantikan Pep Guardiola
Cara mudah menghitung kalori
Wenger tidak gentar bertemu dengan tim kelas atas
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023