Lionel Messi terancam absendi laga semifinal Piala Dunia 2022 Qatar pada Rabu 14 Desember 2022 melawan Kroasia.
Terancamnya Messi untuk main di laga pamungkas itu karena FIFA sedang membuka investigasi terhadap Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) atas dugaan pelanggaran Kode Disiplin pasal 12 yang menyangkut pelanggaran pemain dan ofisial dan pasal 16 yang berkaitan dengan ketertiban dan keamanan di pertandingan saat laga perempat final Argentina vs Belanda.
Inilah 3 kontroversi Messi yang bisa membuat dirinya tak berlaga di partai semi final Piala Dunia 2022
1. Selebrasi Provokatif
Ketika mencetak gol kedua untuk Argentina pada menit ke-73, Mesii melakukan selebrasi yang bersifat provokatif, yaitu menaruh kedua tangannya di telinga sambil menghadap ke arah bangku cadangan Belanda dengan jarak dekat.
Aksi tersebut bukan tanpa alasan. Selebrasi yang dilakukan Messi adalah bentuk ungkapan kekesalannya atas komentar Pelatih Belanda, Louis Van Gaal sebelum pertandingan berlangsung.
“Van Gaal berkata mereka mainkan sepak bola bagus dan mereka tempatkan pemain di kotak penalti dan memulai bola-bola panjang. Saya merasa tak dihormati Van Gaal usai komentarnya sebelum laga dan beberapa pemain Belanda terlalu banyak bicara ” kata Messi, dikutip dari ESPN, Senin (12/12/2022).
2. Konfrontasi dengan Van Gaal
Setelah berhasil memenangkan pertanding lewat adu penalti dengan skor 4-3, Messi langsung menghampiri dan berkonfrontasi dengan Van Gaal dengan mengatakan sesuatu. Akibat peristiwa tersebut, salah satu pemain Paris Saint-Germain ini bahkan sampai harus ditenangkan oleh asisten pelatih Belanda, Edgar Davids.
Salah satu alasan Messi berani melakukan hal demikian adalah karena dalam sesi jumpa persnya, Van Gaal mengatakan bahwa timnya akan berupaya ‘mematikan’ Messi saat laga perempat final berlangsung.
“Apa lihat-lihat? Idiot. Pergi sana,” ucap Messi.
3. Kritik Wasit Mateu Lahoz
Messi mengkritik wasit Mateu Lahoz saat diwawancarai setelah pertandingan. Dirinya menilai bahwa kinerja wasit asal Spanyol itu tidak sesuai dengan standar. Diketahui Lahoz mengeluarkan 18 kartu kuning yang menjadi rekor jumlah kartu terbanyak di Piala Dunia. Satu kartu merah bahkan dikeluarkan untuk pemain Belanda, Denzel Dumfries.
“Saya tidak ingin berbicara tentang wasit karena Anda bisa disanksi. Namun, mereka tidak bisa begitu saja menugaskan wasit yang tidak sesuai levelnya,” ungkap Messi.
Baca Juga: Twitter Akan Melelang Barang-barang di Kantor Pusat, Ini Alasannya!
Apa tanggapan Anda terakit ancaman tidak berlaganya Lionel Messi usai membuat hal kontroversial Brava Listeners?
Penulis: Fadia Syah Putranto
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023