Ribuan Warga Masjid Raya Bandung Panjatkan Doa Untuk Putra Ridwan Kamil

104
Ribuan Warga Masjid Raya Bandung Panjatkan Doa Untuk Putra Ridwan Kamil

Sekitar 5.000 lebih warga Masjid Raya Bandung, Jawa barat memanjatkan doa melalui salat gaib untuk putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bernama , Emmeril Kahn Mumtadz.

Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dinyatakan meninggal dunia setelah terbawa arus kemudia tenggelam di di Sungai Aare, Swiss saat sedang berenang. Untuk mendoakan anak dari Ridwan Kamil warga Bandung melaksanakan salat gaib setelah salat Jumat.

Ribuan Warga Masjid Raya Bandung Panjatkan Doa Untuk Putra Ridwan Kamil

Ketua DKM Masjid Raya Bandung KH Ayi Hasyim mengatakan doa yang dipanjatkan yakni khusus untuk Eril agar diterima di sisi Tuhan. Ayi berharap agar keluarga yang ditinggalkan bisa diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah tersebut.

“Untuk ananda Eril, semoga Allah mengampuni, merahmati, menyayangi, dan menempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT,” kata Ayi mengutip dari CNN Indonesia, Jumat (3/6/22).

Ribuan Warga Masjid Raya Bandung Panjatkan Doa Untuk Putra Ridwan KamilSebelumnya di Masjid Raya Bandung juga telah menggelar kegiatan doa bersama ketika Eril masih dinyatakan hilang. Ayi juga mengajak kepada umat muslim maupun masyarakat secara umum agar memberikan empati terhadap musibah yang dialami Ridwan Kamil.

Ribuan Warga Masjid Raya Bandung Panjatkan Doa Untuk Putra Ridwan Kamil

Pencarian Eril selama satu pekan terakhir belum membuahkan hasil hingga akhirnya pihak keluarga meyakini Eril sudah meninggal setelah terbawa arus Sungai Aare di Swiss pada Kamis (26/5/22). Ridwan Kamil dan Atalia Praratya pun disebut sudah ikhlas dengan kondisi Eril yang hingga kini tubuhnya belum ditemukan.

Baca Juga: Inovasi Sistem Pengendalian Banjir DKI Jakarta Berhasil Juara di WSIS Prizes 2022

Kronologi terbawa arusnya Eril ketika dirinya hendak naik ke permukaan lalu terseret arus sungai yang cukup deras. Eril sempat mendapat pertolongan dari temannya tapi tidak berhasil diselamatkan.

 

Penulis: Fadia Syah Putranto

Redaksi