Brava Listeners, perang Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih terus terjadi. Bahkan konflik pecah di beberapa wilayah perang.
Kali ini Brava Radio merangkum 5 kabar terbaru seputar perang Rusia dan Ukraina. Simak ulasan lengkapnya berikut ini:
Perang Rusia dan Ukraina masih terus terjadi. Pertempuran masih pecah di beberapa wilayah.
Berikut update terbaru dirangkum CNBC Indonesia, Rabu (9/8/2023).
1. Rusia luncurkan rudal
Pasukan Rusia yang diarahkan oleh Presiden Vladimir Putin kembali menyerang wilayah timur Ukraina dengan rudal, Selasa (9/8/23). Dua serangan menghancurkan bangunan di Pokrovsk di wilayah Donetsk
Menurut laporan pejabat Ukraina, setidaknya sembilan orang tewas termasuk lima warga sipil. Dalam laporan CNN International disebutkan sebanyak 82 orang terluka, termasuk dua anak.
2. Inggris berikan sanksi untuk Rusia
Sebanyak 35 sanksi baru diberikan untuk Rusia dari Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris. Sanksi berlaku untuk individu dan bisnis yang berbasis di Turki, Dubai, Slovakia, dan Swiss.
Ini karena Inggris menganggap negara tersebut mendukung invasi Rusia di Ukraina dengan memberi Rusia akses ke elektronik yang digunakan dalam peralatan militer.
3. Syarat Damai Baru Rusia
Dalam laporan terbarunya, Rusia mengatakan penyelesaian perdamaian di Ukraina hanya mungkin terjadi jika Kyiv meletakkan senjatanya. Ini ditegaskan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam sebuah pernyataan.
“Solusi untuk konflik hanya akan ditemukan jika rezim Kyiv mengakhiri kegiatan militer dan serangan teroris, sementara sponsor Barat (AS dan sekutu) berhenti memompa angkatan bersenjata Ukraina dengan senjata,” kata Zakharova seperti dikutip oleh kantor berita negara TASS.
4. Upaya Pembunuhan Zelensky
Seorang informan penting Rusia telah ditahan Dinas Keamanan Ukraina (SBU), Senin akibat upaya pembunuhan Zelensky.
Sosok mata-mata itu adalah seorang wanita asal Mykolaiv, Ukraina selatan. Namun nama lengkap tak disebutkan.
Baca Juga: 7 Angkatan Laut Terkuat di Dunia, Ada Indonesia
5. RI akan bergabung BRICS
Republik Indonesia dilaporkan mendaftarkan diri untuk bergabung dalam aliansi dagang BRICS. Hal ini dimuat Spectator Index pekan lalu.
Dalam keterangannya, Indonesia mendaftar aliansi yang diikuti Brasil, Rusia, India, China, dan Afsel itu bersama 12 negara lainnya. Negara-negara tersebut mencakup Arab Saudi, Venezuela, Iran, Meksiko, dan Argentina.
Hal ini pun kemudian ditanggapi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dihadapan wartawan. Ia menegaskan saat ini hal tersebut belum dalam tahap keputusan.
“Nanti diputuskan,” kata Jokowi usai peresmian Indoor Multifunction Stadium (IMS) atau Indonesia Arena di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
- 5 Makanan Ini Perlu Dihindari Setelah Workout - Oct 23, 2023
- Ini Dia 5 Selebritas yang Tidak Mau Wariskan Harta ke Anaknya - Oct 20, 2023
- 3 Manfaat Mendengarkan Musik Jazz untuk Kesehatan Tubuh - Oct 19, 2023