AMI Sambut AFTA dan Produk BerSNI

88

Ami juga akan memegang peranan penting dengan segera dibukanya pasar global AFTA [ASEAN Free Trade Area] di tahun 2015.

Dengan kehadiran lembaga mandiri AMI, diharapkan dapat bersinergi antara para produsen, importir dan pedagang mainan Tanah Air dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan.

Kementerian Perindustrian bertugas mengukuhkan standarisasi mainan yang beredar di Indonesia. Kementerian Perdagangan mengawasi mutu barang dan kelengkapan sertifikasi SNI [Standar Nasional Indonesia] pada produk-produk mainan yang beredar di Indonesia serta perlindungan konsumen.

Ketua Umum AMI, Sutjiadi Lukas mengutarakan, “Kami gembira dapat meresmikan AMI sebagai wadah positif bagi produsen, importir dan pedagang mainan Tanah Air yang turut dikukuhkan oleh pemerintah propinsi DKI Jakarta, Bapak Joko Widodo selaku Gubernur.

“Tentunya kehadiran AMI akan semakin mempererat jalinan komunikasi dan persatuan seluruh produsen, importir, dan pedagang mainan serta bersinergi dengan pemerintah, sehingga harapannya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekaligus membekali diri untuk menyongsong pasar global AFTA dan ‘Era Mainan BerSNI’ [November 2014] yang sudah di depan mata.”

Untuk masalah pengetesan produk berstandar SNI, pemerintah telah menunjuk PT. Global Inspeksi Indonesia yang dapat membantu para produsen untuk menguji kelayakan produknya tanpa harus pergi keluar negeri. Produk yang diajukan kemudian oleh pihak PT. Global Inspeksi Indonesia akan langsung diuji kelayakannya di laboratorium dan nantinya hasil uji lab terhadap satu produk mainan tersebut akan langsung dikirim ke LSPRO (Lembaga Sertifikasi Produk) dan apabila telah lolos akan mendapatkan sertifikasi SNI.

[photo courtesy of officialplaystationmagazine.co.uk]

Redaksi