“Anonymous Indonesia” Retas Laman Australia

60

Satu kelompok yang mengaku ada kaitannya dengan kelompok aktivis internasional Anonymous, memposting daftar berisi lebih dari 100 situs Australia yang diretas.

Seperti yang dilansir dari Antaranews.com, mereka menyebut aksinya ini sebagai jawaban atas laporan aktivitas mata-mata Australia.

Pesan singkat “Stop Spying on Indonesia” menjadi inti yang disampaikan dalam laman yang diretas yang kebanyakan milik usaha kecil Australia dan sepertinya diserang secara acak.

Seperti laporan Reuters, berita peran Australia dalam program spionase pimpinan AS akan memburukkan hubungan negeri itu dengan Indonesia. Menyusul laporan bahwa Kedubes Australia di Jakarta dipakai untuk kegiatan mata-mata, Indonesia sendiri sudah memanggil Dubes Australia.

Selain itu, sebuah grup yang menamakan dirinya “Anonymous Philippines”, dalam kesempatan terpisah mengungkapkan di laman Facebook-nya bahwa mereka telah meretas situs-situs pemerintah Filipina dengan pesan dukungan untuk kampanye anti politik uang.

“Kami meminta maaf untuk ketidaknyamanan ini, tapi ini adalah cara termudah untuk menyampaikan pesan kami kepada Anda, saudara-saudara kami yang telah lelah oleh kebuasan dan demokrasi yang keliru ini, yang lelah oleh pemerintah ini dan para politisi yang hanya memikirkan dirinya sendiri,” bunyi pesan itu seperti dikutip Reuters.

Redaksi