Apple baru saja meresmikan layanan terbarunya bernama Pay Later. Menariknya, Apple menjanjikan dalam layanan baru Pay Later-nya ini tidak dikenakan bunga.
Apple meluncurkan Pay Later di Amerika Serikat baru-baru ini. Pengguna Pay Later dapat melakukan pinjaman maksimal hingga USD 1000 atau sekitar Rp 15 juta.
Layanan Pay Later dari Apple ini pengguna dapat mencicil pembayaran ketika melakukan transaksi secara online atau lewat iPhone dan iPad dari tempat yang menerima Apple Pay. Pembayaran dapat dilakukan empat kali dan dibayarkan hingga waktu enam minggu setelahnya.
“Tidak ada pendekatan yang bisa sesuai dengan semua orang jika membicarakan pengaturan finansial orang. Banyak orang yang mencari opsi pembayaran fleksibel, yang membuat kami sangat bersemangat untuk menghadirkan Apple Pay Later,” kata Jennifer Bailey, VP Apple Pay dan Apple Wallet di Apple.
“Apple Pay Later didesain dengan memperhatikan kesehatan finansial pengguna kami, jadi ini tak ada biaya dan bunga, dan ini bisa digunakan serta diatur lewat Wallet yang membuat konsumen lebih mudah untuk mendapat informasi, dan bisa membuat keputusan peminjaman yang bertanggung jawab,” tambahnya.
Baca Juga: Jokowi Minta Urusan Olahraga dan Politik Jangan Dicampuradukkan
Proses peminjaman dilakukan melalui Apple Wallet dengan mengajukan jumlah dana yang ingin dipinjamkan. Saat peminjaman disetujui ketika pengguna melakukan pembelian secara online, akan muncul opsi Pay Later di metode pembayaran Apple Pay.
Nantinya, akan terlihat berapa banyak tagihan yang akan dibayar serta kapan jatuh temponya di Apple Wallet. Pengguna akan mendapat notifikasi jika ada cicilan atau tagihan yang akan jatuh tempo.
- Jelajah Dunia Selama 24 Hari dengan Jet Pribadi, Biaya Rp 3 Miliar - Sep 29, 2023
- Joe Biden Ungkap Ancaman Gerakan yang Dipopulerkan Trump Bagi Demokrasi AS - Sep 29, 2023
- Hari Jantung Sedunia 2023: Use Heart, Know Heart - Sep 29, 2023