Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) melakukan eksperimen dengan menanam sejumlah benih cabai di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Dpilihnya cabai dikarenakan terbilang cukup kompleks untuk tumbuh, setelah sebelumnya sukses dengan selada dan lobak yang tumbuh dan panen di luar angkasa.
Eksperimen unik kembali dilakukan oleh astronaut NASA yang kali ini bercocok tanam cabai di luar angkasa. Mereka menanam cabai di lingkungan yang memiliki nol gravitasi.
Sejumlah benih cabai dikirimkan melalui kapal kargo milik SpaceX. Digunakannya cabai dikarenakan cabai terbilang cukup kompleks untuk tumbuh, ditambah masa panennya lebih lama.
Sebelumnya sendiri sempat dilakukan percobaan terhadap selada dan lobak yang ditanam di luar angkasa. Hasilnya mengejutkan, dimana keduanya berhasil panen dan tumbuh di lingkungan nol gravitasi.
“Ini adalah salah satu eksperimen tanaman paling kompleks di ISS hingga saat ini, karena perkecambahan dan waktu tumbuh yang lama,” ujar Peneliti Utama Plant Habitat-04, Matt Romeyn.
Baca Juga : Insinyur Jepang Berhasil Pecahkan Rekor Internet Berkecepatan Tinggi Di Dunia
Dilansir dari Space, eksperimen ini adalah sebagai bagian dari percobaan Plant Habitat-04. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung kebutuhan terhadap asupan dari astronaut di luar angkasa. Selain itu, hal ini juga sebagai upaya memenuhi gizi dan kenikmatan dari misi untuk mengirim orang ke Mars.
“Makanan yang dimakan astronaut harus sebaik peralatan mereka yang lain. Agar berhasil mengirim orang ke Mars dan membawa mereka kembali ke Bumi, kita tidak hanya membutuhkan makanan yang paling bergizi, tetapi juga paling enak rasanya,” ucap Ketua Tim Sains Proyek Plant Habitat-04, LaShelle Spencer.
Penulis : Rifqi Fadhillah
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023