Insinyur Jepang Berhasil Pecahkan Rekor Internet Berkecepatan Tinggi Di Dunia

326
Insinyur Jepang Berhasil Pecahkan Rekor Internet Berkecepatan Tinggi Di Dunia

Insinyur di Jepang berhasil pecahkan rekor dengan kecepatan internet tertinggi di dunia. Tidak tanggung-tanggung, kecepatan yang diciptakan insinyur di Jepang ini mencapai 319 Tb/s (Terabit per second).

Insinyur Jepang Berhasil Pecahkan Rekor Internet Berkecepatan Tinggi Di Dunia

Di zaman saat ini yang tidak lepas dari yang namanya internet, kecepatan tinggi dalam berselancar di internet tentu sangat dibutuhkan. Dengan dukungan kecepatan internet yang tinggi, membuat pengguna tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mengakses dunia maya.

Para insinyur di Jepang membuat penelitian dengan menciptakan internet berkecepatan tinggi di dunia. Hal ini dilakukan oleh tim peneliti National Institute Information & Communication Technology (NICCT) di Jepang.

Insinyur Jepang Berhasil Pecahkan Rekor Internet Berkecepatan Tinggi Di Dunia

Alhasil, para insinyur Jepang ini pun berhasil memecahkan rekor internet berkecepatan tinggi di dunia dengan kecepatan 319 Tb/s (Terabit per second). Hasil ini mengalahkan hampir dua kali lipat dari rekor kecepatan internet tertinggi sebelumnya.

Rekor internet dengan kecepatan tertinggi di dunia sebelumnya dipegang oleh Inggris tahun 2020 lalu dengan kecepatan internet 178 Tb/s, sedangkan Jepang hampir dua kali lipatnya, yakni 318 Tb/s.

Insinyur Jepang Berhasil Pecahkan Rekor Internet Berkecepatan Tinggi Di Dunia

Rekor dicapai oleh para insinyur di Jepang dengan menggunakan infrastruktur serat optik yang sudah ada, namun dengan beberapa penambahan add-on. Tim peneliti menggunakan empat “core”, yang merupakan tabung kaca yang ditempatkan di dalam serat yang mengirimkan data, bukan standar core konvensional.

Sinyal tersebut kemudian dipecah menjadi beberapa panjang gelombang yang dikirim pada saat yang sama, menggunakan teknik yang dikenal sebagai wavelength-division multiplexing (WDM). Untuk membawa lebih banyak data, para peneliti menggunakan “band” ketiga yang jarang digunakan, yang memperpanjang jarak melalui teknologi amplifikasi optik.

Meski begitu, tim peneliti NICT masih percaya bahwa mereka masih bisa menembus kecepatan lebih tinggi lagi.

Baca Juga : Ini Dia Pola Makan yang Dianjurkan Untuk Pasien Covid-19

Kalau kecepatan internet di rumah Anda, berapa Brava Listeners?

Redaksi