Atmos resmi membuka gerai kedua di Plaza Senayan sebagai upaya untuk mendukung industri kreatif Indonesia. Selain itu, turut hadir juga selebriti Dian Sastrowardoyo dalam peresmian gerai kedua Atmos di Plaza Senayan.
“Sejak awal, Atmos sudah bekerjasama dengan beberapa brand lokal dan seniman lokal Indonesia. Sudah pasti kita akan teruskan program ini,” kata Marcel Lukman, President Director Atmos Indonesia.
Ditemui di private viewing khusus untuk undangan dan media, 18 Agustus 2021 di Atmos Store Plaza Senayan. Toko ini dibuka untuk umum pada 19 Agustus 2021. Ini adalah toko Atmos kedua setelah dibuka di Plaza Indonesia. Selama ini Atmos telah berhasil memperkuat Sneaker Culture Indonesia, dan akan tetap mempertahankan misi yang sama, kali ini dengan berkolaborasi dengan seniman lokal dari Yogyakarta, Uji Handoko Eko Saputro, atau juga dikenal dengan nama: Hahan.
“Komitmen Atmos adalah mengembangkan sneaker culture dan lifestyle brands, yang juga selalu berusaha mendukung brand-brand pelaku industri kreatif Indonesia, dengan cakupan online and offline,” kata Marcel lagi. Atmos bukan hanya toko offline.
Turut hadir pula artis Dian Sastrowardoyo dalam peresmian gerai kedua dari Atmos. Dian Sastro pun juga memiliki ketertarikan di dunia sneaker.
Lewat atmos.co.id masyarakat di seluruh Indonesia bisa menjangkau Atmos. “Kami memberikan experience yang kami sebut sebagai O2O (online to offline). Maka tujuan kami membuka toko Plaza Senayan sesudah Plaza Indonesia adalah untuk membuat sneaker culture experience dalam sebuah kesinambungan online dan offline,” ucap Marcel.
Selanjutnya Marcel menjelaskan bahwa Atmos selalu berupaya untuk memberikan sumbangsih dalam mengembangkan sneaker culture dan street culture di Indonesia. “Kali ini Atmos akan berkolaborasi dengan Hahan,” lanjut Marcel.
Hahan adalah seniman asal Yogyakarta, yang dikenal mampu menyampaikan pesan sosial dengan cara yang ringan, seolah memberikan hiburan.
“Bagi saya Atmos cukup penting di movement sneaker dan street culture, dua elemen penting dalam membangun selera dan bahasa visual yang saya kerjakan selama ini. Saya merasa ada kesamaan semangat dan kultur dari Atmos dengan karakter visual dari karya saya, sehingga kolaborasi ini menjadi semacam tribute bagi budaya yang telah berpengaruh bagi praktik artistik saya.” kata Hanan.
“Meski karya saya ini sudah tercipta sejak tahun 2018, saya harus menyesuaikan kembali cara display dan juga komposisi karyanya, supaya sesuai dengan konteks ruang di mana karya ini dipamerkan,” lanjut Hahan yang menyelesaikan proses itu selama satu bulan.
Atmos Plaza Senayan menampilkan konsep desain Infinite Glass stock room, dengan ditambahkan unsur Indonesia dan Jepang, seperti penggunaan material lokal (natural Rattan) dan elemen bonsai garden. Instalasi seni Hahan menunjang akselerasi sneaker culture menjadi lebih unik dan menarik. Karya Hahan berupa ring basket berjudul Only Shooting Blue Chip.
Artist (¥€$ $IR) dan juga lapangan dan bola basket yang berjudul Theorem #1-15. Keduanya merupakan bagian dari pameran tunggal Uji Hahan di tahun 2018, Wall Street Gymnastics. Hahan kembali menjelaskan, “Salah satu eksplorasi yang menarik dan masih saya lanjutkan hingga saat ini adalah topik mengenai mekanisme pasar seni rupa. Simbol-simbol atletik dalam karya-karya di pameran ini merupakan analogi untuk mencerminkan kesamaan antara seniman dengan atlet, yaitu dituntut untuk selalu terdepan dan inovatif, dalam lingkungan yang penuh spekulasi dan kompetisi.”
Atmos telah memiliki penggemar tersendiri. Sneakerhead selalu menunggu koleksi terbaru dari toko retail sneakers dan streetwear ternama asal Jepang yang berbasis di Tokyo ini. Atmos yang merupakan produk gabungan athleisure dan outdoor lifestyle ini selalu diburu para penggemar rare sneakers. Atmos didirikan oleh Hidefumi Hommyo. Bisnis ini dimulai sebagai toko retail kecil di jalan Ura-Harajuku di Tokyo. Seiring dengan perkembangan gaya hidup, Atmos memperluas cakupannya dengan membuka toko di Tokyo, Osaka, New York City, dan Seoul.
Dilanjutkan, pada tahun 2018, Atmos membuka internasional flagship store di kawasan Asia Tenggara di kota Bangkok, Thailand. Selama ini para pencinta sneakers dan streetwear mengenal Atmos lewat berbagai kolaborasi unik karya Hirofumi Kojima atau yang lebih dikenal dengan nama Koji, sebagai creative director Atmos.
Bekerjasama dengan beberapa brand ternama, seperti Nike, Adidas, Reebok, Puma, dan Asics Tiger. Karya Koji tercatat sangat beragam. Banyak hal bisa menjadi inspirasi. Seperti kartun, sampai berbagai inspirasi binatang. Saat ini brand-brand yang ada di Atmos Indonesia antara lain, limited edition dari Nike, Adidas, Puma, Asics, Vans, serta brand-brand lainnya. Sehubungan dengan peningkatan permintaan sepatu dan apparel performance, Atmos Plaza Senayan akan lebih banyak menyediakan produk special dari brand-brand (On Running, Solomon, Hoka, Nike ACG, Adidas) untuk memenuhi kebutuhan ini.
Selain memberikan kejutan desain toko yang unik, Atmos juga menyiapkan promo opening berupa Ax21 Giant Giveaway, yaitu raffle give away 21 pairs hype limited sneakers, dengan pembelian footwear apapun selama periode tertentu. Antara lain Nike AF1 Low X Peaceminusone “Para Noise” Black & rare Dunks, Atmos X Sean Wotherspoon Gel-Lyte™️ III OG, Atmos X Adidas ZX8000 “G-SNK”, Atmos X Reebok Instapump Fury “Citron Animal” dan Converse X Chuck 70 Moncler Fragment.
Penulis : Rifqi Fadhillah
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023