Bos Garuda Nyatakan Pengunduran Diri

56
emirsyah satar

 “Kami sampaikan bahwa pada tanggal 8 Desember 2014, Bapak Emirsyah Satar telah menyampaikan surat pengunduran diri selaku Direktur Utama,” demikian dikutip dari Surat Keterbukaan Informasi PT Garuda Indonesia Tertanggal 11 Desember 2014 Garuda/JKTDI/20348/14, Jakarta, Kamis (11/12/2014).

Emirsyah Satar pun pada Kamis kemarin telah bertemu Menteri BUMN Rini Soemarno di kantornya terkait pengunduran dirinya ini.

Pengajuan pengunduran diri ini akan dibawa dalam rapat umum pemegang saham luar biasa yang akan diselenggarakan Jumat ini, dan di sini pula akan ditentukan siapa penggantinya.

Emirsyah telah menjabat sebagai pimpinan tertinggi di maskapai penerbangan tersebut sejak tahun 2015. Di bawah kepemimpinannya, Garuda Indonesia dibawa melantai ke bursa saham.

Dibawah kepemimpinannya, dapat dikatakan maskapai penerbangan pelat merah ini cukup sukses. Melalui sejumlah perbaikan, Garuda Indonesia mampu mencatat keuntungan Rp 221,2 miliar pada 2007. Keuntungan naik menjadi Rp 1,19 triliun pada 2008, dan 2009 naik lagi menjadi Rp 1,2 triliun. Pada 2010, laba bersih garuda Indonesia adalah Rp 515,5 miliar. Setahun setelahnya, Garuda Indonesia mencatatkan laba bersih Rp 808,7 miliar.  « [teks @shintaasarass | foto japantimes.co.jp]

Redaksi