Cadangan Minyak Baru Indonesia Masih 43,7 Miliar Barel

95

Akan tetapi baru-baru ini diketahui dan juga masih harus butuh pembuktian dengan eksplorasi, ternyata Indonesia masih punya potensi cadangan baru yang mencapai 43,7 miliar barel.

Seketaris Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Gde Pradyana mengungkapkan bahwa, 10 tahun lagi diperkirakan 4 miliar barel tersebut akan habis. Lalu muncul pertanyaan apakah Indonesia masih punya minyak lagi setelah 10 tahun tersebut?

“Jawabannya bisa iya, itu kalau sejak dari sekarang kita diam saja, tidak melakukan eksplorasi mencari cadangan minyak baru, apalagi investasi mencari minyak hari ini, hasilnya baru bisa dirasakan 4-5 tahun yang akan datang,” jelas Gde seperti yang dikutip dari Detik, Minggu (23/2/2014).

Indonesia saat ini, menurut Gde, diperkirakan memiliki potensi cadangan minyak baru sebesar 43,7 miliar barel. Akan tetapi, dengan cara eksplorasi minyak dan melakukan EOR (Enhanced Oil Recovery), potensi tersebut dapat dibuktikan menjadi cadangan terbukti.

Menggunakan teknologi EOR akan lebih banyak minyak yang tersedot dari perut bumi. Makan dengan EOR dapat dimanfaatkan potensi OOIP (original Oil In Place) yang sebesar 43,7 Miliar Barel untuk diubah sebagian menjadi cadangan terbukti.

“Bila 5%-10% saja dapat dimanfaatkan, maka akan ada penambahan cadangan sebesar 4 miliar barel sehingga cadangan naik 100% dari 4 miliar barel menjadi 8 miliar barel,” ungkap Gde. Artinya jika ada tambahan 4 miliar barel lagi maka cadangan minyak Indonesia bisa bertambah 10 tahun lagi.

Diketahui, Indonesia saat ini memiliki 60 cekungan sedimen tersier, lanjut Gde, dimana cekungan tersebut diperkirakan berisi timbunan minyak. “Dari 60 cekungan sedimen tersebut saat ini 16 cekungan sudah berproduksi, 9 cekungan sudah ada discoveries namun dibutuhkan eksplorasi tambahan untuk bisa dikembangkan, 13 cekungan sudah dibor tapi belum ada discovery, buruh eksplorasi lanjutan dan ada 22 cekungan belum dibor,” tutupnya.

Redaksi