Elon Musk selaku CEO Twitter berencana untuk mengubah platfromnya menjadi aplikasi serba ada yang memungkinkan penggunanya melakukan aktivitas jual-beli.
Melansir dari Mashable, Musk ingin para pengguna bisa membeli barang di Twitter. Selain itu, miliarder kelahiran Afrika Selatan itu juga ingin pengguna bisa saling berkirim uang.
Kedepannya, sistem pembayaran akan berdasarkan kepada format fiat payment. Mengutip Investo Pedia, Fiat money merupakan mata uang yang dikeluarkan sebuah pemerintah tanpa didukung komoditas fisik seperti emas atau perak, melainkan oleh pemerintah atau badan yang mengeluarkannya.
Kini Twitter dikabarkan tengah mengerjakan sistem yang bisa membuat penggunanya memberi penghargaan kepada kreator lain. Namun fitur baru tersebut mengharuskan Twitter menjalani prosedur pengujian oleh beberapa pihak berwenang.
Baca Juga: Menurut Studi Ketergantungan Mobil Listrik Bisa Berdampak Buruk
Twitter telah terdaftar di Departemen Keuangan Amerika Serikat sebagai prosesor pembayaran. Twittter juga telah memulai proses aplikasi untuk lisensi yang diperlukan di Amerika Serikat.
Lebih lanjut, mengutip 9To5Mac, twitter pertama-tama akan menggunakan mata uang dan metode pembayaran reguler. Namun di masa depan, Twitter memiliki rencana untuk mendukung pembayaran lewat mata uang kripto.
Kemdian Twitter sepertinya akan bersaing dengan PayPal dan Apple Pay yang juga memungkinkan penggunanya untuk membayar langsung di toko aplikasi namun juga saling mentransfer uang.
Bagaimana pendapat Anda terkait ambisi terbaru Elon Musk ini Brava Listeners?
- Jepang dengan 5 Destinasi Unik yang Anti Mainstream - Sep 1, 2023
- Janji Marc Marquez Hibur Penonton di MotoGP Catalunya - Sep 1, 2023
- Bandara Internasional di Dubai Akan Jadi yang Terbesar di Dunia! - Sep 1, 2023
