IMF: Pembicaraan Damai Penting Bagi Ekonomi Palestina

30

 

“Sebuah terobosan dalam perundingan damai bisa meluncurkan inisiatif donor utama … yang dapat meningkatkan rata-rata pertumbuhan PDB riil tahunan menjadi sekitar 6,5 persen pada 2014-19,” ungkap laporan IMF pada kunjungan 28 Januari-6 Februari oleh para pejabat ke Tepi Barat dan Jalur Gaza, lapor AFP yang dikutip Antara.

“Di sisi lain, kegagalan perundingan damai bisa memicu krisis politik dan keamanan yang akan mengakibatkan percepatan akumulasi tunggakan dan kontraksi ekonomi,” tambahnya.

Pada akhir Juli 2013, Menteri Luar Negeri AS John Kerry membujuk Israel dan Palestina ke meja perundingan untuk menjadwalkan sembilan bulan pembicaraan langsung yang akan berakhir pada April. Meski demikian, sejauh ini telah ada sangat sedikit kemajuan terlihat.

Jika pembicaraan terus tidak meyakinkan pihaknya, IMF meramalkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto Palestina sekitar 2,5 persen pada 2014.

PDB di wilayah Palestina tumbuh sebesar 1,5 persen, demikian data yang didapatkan pada tahun lalu, “yang mencerminkan dampak dari ketidakpastian mengenai proses perdamaian Israel-Palestina dan penurunan tajam kondisi ekonomi di Gaza”.

Kenyataan itu jauh di bawah perkiraan IMF pada September 2013 sebesar 4,5 persen.

Prospek ekonomi Tepi Barat dan Jalur Gaza, laporan IMF September mengatakan “suram di bawah status quo,” dan mengungkapkan bahwa pembatasan Israel terhadap gerakan Palestina dan perdagangan harus dikurangi untuk perbaikan ekonomi.

Redaksi