Indonesia Terpilih Menjadi Presiden Konfrensi UNTOC

59

 

 

 

Bertempat di London, Rachmat Budiman, selaku Duta Besar RI secara aklamasi telah terpilih sebagai Presiden dalam Konferensi Negara Pihak Konvensi PBB Menentang Kejahatan Lintas Negara Terorganisir atau yang lebih dikenal dnegan Conference of the Parties to the United Nations Convention against Transnational Organized Crime (COP- UNTOC).

Budiman terpilih pada hari pertama Konferensi Negara UNTOC berlangsung di Wina, Austria pada hari Senin (15/10) lalu. Djati Ismojo, Counsellor Pensosbud PTRI Wina, menjelaskan bahwa konferensi yang diadakan setiap dua tahun sekali itu akan berlangsung sampai pada tanggal 19 Oktober mendatang, dan dihadiri oleh 172 negara dan peninjau akan mewakili organisasi internasional dan organisasi non-pemerintah.

Setelah terpilihnya Duber Budiman sebagai presiden, dalam sambutannya, beliau mengharapkan bahwa konferensi ini dapat menghasilkan keputusan yang bersifat konkret , berhubungan dengan upaya global dalam menanggulangi kejahatan yang terjadi lintas negara terorganisi, termasuk beberapa keputusan tentang mekanisme review implementasi konvensi dan protokolnya oleh beberapa negara pihak.

Dubes Budiman juga menekankan bagaimana pentingnya kerja sama internasional ini dalam menanggulangi kejahatan yang terjadi lintas negara, karena sebagian besar dampak yang ditimbulkan oleh kejahatan itu tidak hanya kepada keamanan suatu negara, tetapi juga pada kedaulatan negara.

Sumber: MetroTVNews

 

 

 

Redaksi