Belakangan ini sedang viral mengenai perbedaan pengobatan di rumah sakit Indonesia dengan rumah sakit di luar negeri. Ternyata ada perbedaan prosedur pemeriksaan kesehatan di Indonesia dan luar negeri.
Diungkap oleh Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dr dr Mohammad Adib Khumaidi, SpOT, bahwa pelayanan kesehatan di Indonesia berbeda dengan metode pelayan di rumah sakit di luar negeri.
“Di setiap pemeriksaan maka kita ada namanya clinical pathway di Indonesia,” ucap dr Adib dilansir dari detikcom.
“Sehingga mana yang kemudian (dilakukan) penyesuaian. Tidak semua kemudian harus diperiksa semua laboratorium, semuanya diperiksa, tidak ya. Tapi sesuai dengan apa yang kemudian kita temukan pada saat kita melakukan analisa dan pemeriksaan fisik,” sambungnya.
Salah satu perbedaannya ialah pelayanan di Indonesia melakukan pemilahan ketika pemeriksaan. Sementara pengecekan kesehatan di luar negeri kebanyakan dilakukan dengan paket keseluruhan.
Untuk clinical pathway di Indonesia juga telah masuk dalam program pemerintah bernama Pedoman Praktik Klinik atau PTK.
“Karena kalau umpanya kita tidak melakukan clinical pathway, tidak menyesuaikan PTK nanti akan ada ketidakefisienan pembiayaan. Artinya kita melihat juga dari sisi BPJS,” jelas dr Adib.
“Ada beberapa pasien saya yang juga pernah ke luar negeri gitu. Dia dioperasi habis berapa. Terus (operasi) di sini dia nggak ada biaya. Karena apa? Pakai BPJS bisa,” sambungnya.
Baca Juga: Film Dokumenter Tentang Elon Musk Akan Dirilis
Adib juga mengatakan bahwa dokter-dokter di Indonesia tak kalah hebat dibanding dengan dokter yang ada di luar negeri. Perbedaan hanya terletak pada metode pemeriksaan kesehatan.
- Jelajah Dunia Selama 24 Hari dengan Jet Pribadi, Biaya Rp 3 Miliar - Sep 29, 2023
- Joe Biden Ungkap Ancaman Gerakan yang Dipopulerkan Trump Bagi Demokrasi AS - Sep 29, 2023
- Hari Jantung Sedunia 2023: Use Heart, Know Heart - Sep 29, 2023