Jeka Saragih Dapat Bayaran Fantastis Dari UFC

656
Jeka Saragih Dapat Bayaran Fantastis Dari UFC

Petarung MMA asal Sumatera Utara, Jeka Saragih ternyata dapat bayaran fantastis usai mendapat kontrak dari Ultimate Fighting Championship (UFC).

Atlet belada diri yang menjadi jebolan pertama UFC Indonesia itu mendapat kontrak setelah melakoni duel final Road to UFC melawan petarung India Anshul Jubli. Meski dalam duel itu Jeka kalah TKO, petarung 28 tahun itu tetap mendapatkan kontrak dari UFC.

Jeka Saragih Dapat Bayaran Fantastis Dari UFC

Melansir dari CNN Indonesia, Minggu (19/2/2023), petarung MMA mendapat gaji atau bayaran melalui pertarungan. Gaji petarung ini dibagi dalam tiga kategori, yakni bawah, menengah, dan atas.

Para petarung biasanya menandatangani kontrak untuk jumlah pertarungan tertentu dengan jumlah bayaran tetap setiap kali berduel.

Menariknya, meski baru di UFC Jeka Saragi mendapat bayaran kisaran US$ 10 ribu atau setara dengan Rp 151,5 juta hingga US$ 30 ribu atau Rp 454,6 juta.

Jeka Saragih Dapat Bayaran Fantastis Dari UFC

Kemudian, setelah beberapa kali menang dan memiliki reputasi di octagon atau menjadi pelopor dalam permainan, petarung bisa mendapatkan kontrak yang jauh lebih baik dan ‘naik kasta’ ke kategori menengah.

Baca Juga: All England 2023: Ganda Putra Indonesia Saling Bergontok di Laga Awal

Selain itu, penentuan bayaran juga bisa dipengaruhi popularitas petarung dan hasil terkini. Pada kategori menengah ini petarung bisa mendapatkan upah di kisaran US$80 ribu (Rp1,2 miliar) hingga US$250 ribu (Rp3,7 miliar) per pertarungan.

Lebih lanjut, petarung yang bisa menyabet sabuk juara dan memiliki basis penggemar yang besar menerima kontrak atau bayaran terbaik. Kategori atas bayaran petarung ini berkisar pada angka US$500 ribu (Rp7,5 miliar) hingga US$3 juta (Rp45,4 miliar).

Di luar bayaran per pertarungan, petarung UFC bisa mendapatkan bayaran lewat bonus berupa dua kali lipat gaji pokok atau berdasarkan jumlah pay per view (PPV) penonton yang menyaksikan duel tersebut.