Jusuf Kalla Mengenai Kenaikan BBM

70
kalla

Kenaikan BBM akan segera terlaksana sebelum pergantian tahun ini. Beberapa pengamat ekonomi memperkirakan kenaikannya berkisar antara 8.000 hingga 9.500 rupiah.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, sebagaimana dilansir dari laman resmi Wakil Presiden Indonesia ini, yaitu, “Kenaikan BBM bukan tujuan.

Tujuannya adalah memindahkan subsidi dari konsumtif ke produktif.”

Mengenai kapan waktunya, Wapres menjelaskan lagi, “Lebih cepat lebih baiklah. Karena ini menyangkut 1 trilyun perhari. Kalau kita bisa mengurangi 50% saja, memindahkan 50% saja, berarti kita menghemat 500 miliar per hari.”

Subsidi produktif ini akan menjadi kompensasi bagi masyarakat kurang mampu. Bentuknya bisa berupa bantuan langsung tunai, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar.

Supaya tidak melulu bergantung ke BBM, pemerintah juga mengupayakan kebijakan energi melalui peralihan dari BBM ke gas. Kapan pelaksanaannya, Wapres menjawab, “ini kebijakan yang memakan waktu.”

Mengenai inflasi yang bakal mengiringi kenaikan BBM, Wapres menyakini bahwa itu tak akan lama dan tidak terlalu besar. “Sekitar 2-3%, paling lama 6 bulan,” tutur Jusuf Kalla. « [teks @shintaasarass | foto Antara]

 

Redaksi