Lee Kang Hyun: Inovasi merupakan hal yang penting

557

The Captain (13/4) bersama Ferdy Hasan dengan tamu kehormatan kali ini, Lee Kang Hyun yang merupakan Vice President Samsung Electronics Indonesia.

Q: Anda diterima di Samsung pada tahun 1991, kemudian Anda meminta untuk ditempatkan di Indonesia. Apa alasan dibalik permintaan tersebut?

A: Sebenarnya saya sudah tahu Indonesia dari tahun 1988. Saya mendapat satu surat dari mahasiswa Indonesia, dia kirim satu surat ke Korea, dia mau bersahabat pena dengan mahasiswa Korea. Saya pikir Indonesia itu dimana ya? Dari situ saya cari tentang Indonesia.

Dia perkenalkan diri dan mungkin sudah mempelajari tentang Jepang, lalu dia mau mempelajari tentang Korea. Setelah itu saya kirim balasan ke Indonesia. Melalui surat, kami bergaul dan disitulah dia memperkenalkan tentang Indonesia.

Q: Apa yang membuat Mr. Lee tertarik dengan Indonesia?

A: Saya pertama kali berkunjung Indonesia pada tahun 1988. Pada saat itu saya tinggal di rumah sahabat pena tersebut, di jalan Pakubuwono 6, saya masih ingat betul. Saya menumpang di situ selama satu bulan.

Keluarganya benar-benar ramah, tiap malam mereka mengajarkan bahasa Indonesia ke saya. Hari ini ke tempat polisi, besok ke kantor pos, jadi tiap hari saya ditemani, bahkan ibunya dia sampai bikin kimchi untuk saya. Benar benar terharu, jadi selama satu bulan saya benar-benar belajar banyak.

Q: Apakah Anda masih berhubungan dengan sahabat pena tersebut?

A: Masih, saya minta dia untuk bekerja di perusahaan saya. Jadi sekarang dia kerja di Samsung Electronics, dan dia pegang semua ekspor.

Q: Bicara tentang Samsung Electronic,  bagaimana market share-nya?

A: Secara global, Samsung memang sudah jadi perusahaan electronic terbesar. Jadi kalau untuk TV sudah 11 tahun dan nomor 1 di dunia, di bidang smartphone juga Samsung hampir mendominasi, refrigerator & washing machine juga Samsung nomor 1.

Di Indonesia juga market share handphone kira-kira dengan amount value 40-45%, kalau TV di Indonesia sekitar 35% itu juga nomor 1.

Di segmen berikutnya, mereka berbicara mengenai awal mula perjuangan Samsung di dunia teknologi.

Redaksi