Munculnya sosial media membuat banyak orang mengalami kecanduan seolah tak memiliki kontrol terhadapnya. Diungkap oleh mantan pegawai Google bahwa ternyata raksasa teknologi tak punya kontrol atas teknologi yang mereka ciptakan.
Era digital telah mengubah kebiasaan hingga kehidupan manusia. Salah satu yang mempengaruhi gaya hidup seseorang di era dunia digital adalah sosial media.
Alogaritma di sosial media dapat membuat orang menjadi kecanduan serta konsumtif, dengan menyuguhkan konten yang sesuai dengan kesukaan mereka. Namun, pemikiran tersebut ternyata tidak dimiliki oleh raksasa teknologi dalam membuat media sosial.
Hal tersebut dibocorkan oleh mantan engineer Google dan Microsoft, David Auerbach dalam sebuah wawancara. Ia menyebut bahwa sebenarnya raksasa teknologi tak memiliki kontrol atas sistem yang mereka buat hingga mempengaruhi kehidupan manusia.
“Ada sebuah memo internal Facebook yang bocor. Dalam memo itu, tertulis bahwa Facebook tidak mau orang-orang tahu bahwa mereka tak punya kontrol atas sistem yang mereka buat,” kata David Auerbach.
“Raksasa teknologi lebih memilih disebut evil (jahat), ketimbang orang tahu fakta sebenarnya bahwa mereka tak punya kontrol atas teknologi yang diciptakan,” ia menambahkan.
Baca Juga: Jelang Piala Dunia U-20, FIFA Akan Pasang VAR di 6 Stadion Indonesia
Sebaliknya, justru manusia itu sendiri yang secara tidak sadar membuat ‘sistem’ hingga dirinya masuk dalam candu sosial media.
“Efek sistem algoritma saat ini berkontribusi pada perpecahan masyarakat, di mana kita semua tidak bisa memahami satu sama lain. Kita semua terpecah menjadi kelompok-kelompok yang punya kebulatan suara dan keseragaman, sehingga mencegah adanya konsensus masyarakat berskala besar,” ia menjelaskan, dikutip dari Guardian, Senin (13/3/2023).
- Jelajah Dunia Selama 24 Hari dengan Jet Pribadi, Biaya Rp 3 Miliar - Sep 29, 2023
- Joe Biden Ungkap Ancaman Gerakan yang Dipopulerkan Trump Bagi Demokrasi AS - Sep 29, 2023
- Hari Jantung Sedunia 2023: Use Heart, Know Heart - Sep 29, 2023