Persepsi bahwa liburan dengan kapal pesiar itu membosankan, dan hanya cocok untuk oma- opa lenyap saat saya berpesiar 6 hari 5 malam bersama Genting Dream.
Harapan saya cukup tinggi saat mendapat kesempatan berlibur dengan kapal pesiar terbesar di Asia, Genting Dream, dengan rute Singapura – Kota Kinabalu – Palawan (Puerto Princesa). Beruntungnya saya, ini adalah rute perdana Genting Dream, jadi saya termasuk diantara penumpang yang pertama kali merasakan rute terbaru ini. Perjalanan dimulai dari Marina Bay Cruise Centre, Singapore.
Sebagai tamu The Palace, maka saya tidak perlu mengikuti antrian panjang untuk masuk ke kapal. Saya tinggal menyerahkan koper kabin (Anda dianjurkan membawa barang sesedikit mungkin) kepada petugas, yang kemudian menggiring saya ke dalam sebuah lounge untuk menikmati teh dan makanan kecil, sambil menunggu proses imigrasi.
Oh ya, selama perjalanan, paspor Anda akan disimpan oleh Genting Dream, dan sebagai gantinya, Anda akan mendapat kartu yang berfungsi sebagai ID, akses masuk ke semua tempat di kapal, dan sebagai alat pembayaran.
The Palace
Sesuai dengan tagline-nya : True Asian Luxury, sebagai tamu The Palace saya benar-benar dimanjakan. Saya menempati The Palace Suite, yang terletak di Deck (lantai) 15 AFT (bagian belakang kapal).
Kamar seluas 34 meter persegi yang dilengkapi queen bed dengan bedlinens dan bantal yang aduhai, sofa bed, walk-in closet, bathtub, dan 2 doors private balcony ini – membuat saya menyesal mengapa hanya datang sendirian. Ha!
Selain The Palace Suite dan Deluxe Suite, Anda juga bisa memilih Palace Penthouse, yang memiliki bathroom mewah dengan pemandangan laut lepas.
Atau, kalau Anda menginginkan kemewahan dan privacy sekaligus, Anda juga bisa memilih tinggal di Palace Villa – yang memiliki dua kamar tidur, living room, dining room, private sundeck, dan private Jacuzzi.
Salah satu kemewahan yang saya rasakan sebagai tamu The Palace adalah layanan butler – yang bisa saya hubungi 24 jam.
Winnie, adalah perempuan muda cekatan yang membantu memenuhi apa pun kebutuhan saya. Mulai dari pressing sevice agar baju-baju saya tetap licin setiap hari, hingga melakukan reservasi di semua restoran di kapal agar saya pasti mendapatkan meja tanpa menunggu lama.
Kalau Anda bertanya-tanya, ada berapa banyak sih restoran di kapal pesiar ini, kok sampai harus reservasi segala? Well, jawabannya, banyak.
Genting Dream sendiri memiliki lebih dari 35 tempat untuk makan dan minum. Mulai dari café & bar (baik indoor maupun outdoor), club, lounge, all you can eat buffet restaurant, hingga fine dining restaurant, dengan menu beragam mulai dari konsep kaki lima, seafood, western food, Chinese, Japanese, Indian, Vegetarian, hingga halal food.
Dan lagi-lagi, sebagai tamu The Palace, saya diberikan akses untuk bersantap di hampir semua restoran, tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan.
Staying Fit On Board
Kapal pesiar Genting Dream memiliki panjang sekitar 335,33 meter dan lebar 39,7 meter. Jadi, jika Anda berjalan kaki mengelilingi kapal satu kali, setidaknya Anda sudah berjalan sejauh hampir 1 km. Kompensasi yang menyenangkan buat saya jika mengingat timbunan kalori dari makanan dan minuman lezat yang saya asup.
Beberapa kali saya melihat pasangan lansia berjalan kaki mengelilingi kapal di pagi pagi hari, saat sebagian besar penumpang masih terlelap. Hal ini juga menjadi motivasi saya untuk paling tidak banyak berjalan atau mampir ke gym setiap pagi.
Selain itu, Genting Dream juga menyediakan kelas-kelas fitness khusus mulai dari TRX hingga yoga. Di hari terakhir perjalanan, akhirnya saya berkesempatan mengikuti yoga, di kelas dengan jendela besar dengan pemandangan laut lepas.
Nah, setelah yoga, biasanya saya mampir ke Crystal Life Cuisine untuk sarapan. Bento berisi veggie salad, fruit salad, omelet putih telur, overnight oats, buah, dan juice segar, menjadi pilihan sebagai kompensasi lobster, wagyu steak, lamb chop, pork knuckle dan berbagai hidangan lezat yang mampir ke piring saya di siang dan malam hari.
Berikutnya: Genting Dream dilengkapi fasilitas SPA terbesar di dunia.
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023
