Menkeu: Pemilu Sumbang Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi

29

“Sumbangan pemilu lumayan, karena belanja iklan pasti naik, kalau belanja naik, demand pasti naik,” ungkap Chatib seperti yang dikutip oleh Antara, di Jakarta, Senin (24/3/3014).

Pemilihan umum diperkirakan akan menyumbang kontribusi sekitar 0,2 persen dalam pertumbuhan ekonomi, dan konsumsi rumah tangga, menurut Chatib, masih memegang peranan terbesar dalam perekonomian nasional. 

Chatib juga menilai bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan, karena terbatasnya pengaruh pemilihan umum, terkait revisi pertumbuhan ekonomi yang dilakukan oleh Bank Indonesia pada kisaran 5,5 persen sampai 5,9 persen, dari sebelumnya pada batas 5,8 persen sampai 6,2 persen.

“Kita masih 5,8 persen sampai enam persen. BI kan 5,5 persen sampai 5,9 persen, jadi angka pemerintah masuk disitu,” jelas Chatib.

Jika dibandingkan dibandingkan periode-periode Pemilihan Umum sebelumnya, pertumbuhan ekonomi 2014 diperkirakan oleh Bank Indonesia (BI) berada pada kisaran 5,5 sampai 5,9 persen karena pertumbuhan konsumsi rumah tangga diperkirakan lebih rendah dari perkiraan semula akibat terbatasnya pengaruh Pemilihan Umum.

Redaksi