Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahumn 2023 akan melambat.
Menurut analisanya ekonomi Indonesia hanya naik 5,2 persen – 5,3 persen. Meski begitu, Sri Mulyani optimis ekonomi masih bisa melaju di atas 5 persen.
Optimisme ini dikarenakan keputusan pemerintah yang menghapus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak akhir tahun lalu, meningkatnya aliran masuk Penanam
“Ke depan, pertumbuhan ekonomi nasional 2023 diperkirakan tetap kuat, meskipun sedikit melambat sebagai dampak perlambatan pertumbuhan ekonomi global,” terang Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK, Selasa (31/1).
Lebih lanjut, pada kuartal I 2023 ia yakin perekonomian bakal tumbuh lebih pesat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sebab, pada tahun lalu covid masih bergejolak, sedangkan saat ini sudah reda dan ada momen Ramadan.
Menariknya, Sri Mulyani mengatakan bahwa inflasi diperkirakan bakal lebih stabil dibandingkan tahun lalu. Dengan begtiu masyarakat akan lebih memiliki kemampuan untuk berbelanja. Kemudian, sinyal positif ke investasi juga makin besar.
Baca Juga: Ketua Harley-Davidson Indonesia Tidak Setuju Moge Masuk Jalan Tol
“Proyeksi 2023, perekonomian Indonesia masih akan di kisaran 5 persen, meskipun kita tetap waspada dan kita lihat,” imbuhnya.
Walaupun dunia berada di tengah kondisi gejolak perekonomian global, Sri Mulyani yang juga sekaligus Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KKSK) memastikan stabilitas sistem keuangan Indonesia hingga akhir tahun lalu tetap stabil dan terjaga.
- 5 Makanan Ini Perlu Dihindari Setelah Workout - Oct 23, 2023
- Ini Dia 5 Selebritas yang Tidak Mau Wariskan Harta ke Anaknya - Oct 20, 2023
- 3 Manfaat Mendengarkan Musik Jazz untuk Kesehatan Tubuh - Oct 19, 2023