Meta akan mengembangkan bahasa AI sehingga dengan dapat mengenali lebih dari 4.000 bahasa lisan. Selain itu, model bahasa AI ini akan dapat menciptakan lebih dari 1.100 bahasa.
Kecanggihan dari teknologi AI telah disiapkan oleh Meta dengan nantinya akan mampu melestarikan keragaman bahasa. Proyek tersebut diberi nama Massively Multilingual Speech (MMS).
“Hari ini, kami membagikan model dan kode kami secara publik sehingga orang lain dalam komunitas riset dapat mengembangkan pekerjaan kami,” tulis Meta dilansir detikINET dari The Verge.
“Melalui karya ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi kecil untuk melestarikan keanekaragaman bahasa yang luar biasa di dunia,” sambung mereka.
Baca Juga: WhatsApp Fitur Chat Lock, Ini Cara Penggunaannya
Dalam mengumpulkan data audio, Meta menggunakan rekaman audio dari teks-teks agama yang diterjemahkan. Meta meningkatkan bahasa model yang tersedia menjadi lebih dari 4.000.
“Kami beralih ke teks-teks agama seperti Alkitab yang telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa dan terjemahannya telah dipelajari secara luas untuk penelitian terjemahan bahasa berbasis teks,” kata Meta.
“Terjemahan ini memiliki rekaman audio yang tersedia untuk umum dari orang yang membaca teks ini dalam berbagai bahasa.” lanjutnya.
- Jelajah Dunia Selama 24 Hari dengan Jet Pribadi, Biaya Rp 3 Miliar - Sep 29, 2023
- Joe Biden Ungkap Ancaman Gerakan yang Dipopulerkan Trump Bagi Demokrasi AS - Sep 29, 2023
- Hari Jantung Sedunia 2023: Use Heart, Know Heart - Sep 29, 2023