Mobil Google Bisa Melaju Tanpa Pengemudi

229
Self Driving Car
Self Driving Car
Self Driving Car
Self Driving Car

 

Apa jadinya jika Google memproduksi sebuah mobil? Yang pasti hasilnya tidak akan seperti mobil yang umum dijual oleh pabrikan otomotif. Salah satu keunikannya, mobil Google tersebut bisa beroperasi tanpa pengemudi.

Mobil masa depan yang bisa berjalan tanpa pengemudi sebelumnya hanya bisa kita lihat dalam film. Tapi sekarang, Google sudah mewujudkannya melalui  Self Driving Car. Mobil Google tersebut telah sukses melaju di jalanan Mountain View, California, Amerika Serikat.

Seperti dilansir Mashable, Google sebetulnya sudah mengungkap prototipe Self Driving Car pada Mei 2014 lalu. Saat itu bentuknya baru berupa kendaraan yang penuh dengan perangkat sensor, tanpa kemudi, pedal gas dan rem dan belum bisa ditumpangi.

Hanya dalam waktu satu tahun, prototipe tersebut bertransformasi menjadi mobil otomatis yang betul-betul bisa ditumpangi dan sudah dilengkapi berbagai piranti layaknya sebuah mobil seperti pedal gas dan rem juga setir kemudi.

Ketika diuji coba, Prototipe Self Driving Car bukan hanya bisa berjalan tanpa menabrak, tapi juga sudah mampu menavigasi jalan raya dengan nyaman, bisa mendeteksi halangan jalur sepeda, tempat pemberhentian, maupun jalur untuk penyandang cacat. Mobil tersebut bisa melaju hingga kecepatan 40 kilometer per jam.

“Kami tak sabar mempelajari bagaimana masyarakat dapat merasakan dan berinteraksi dengan mobil ini sekaligus menjawab tantangan meluncurkan mobil Google yang dapat mengontrol dirinya sendiri,” ujar Direktur Proyek Self Driving Car, Chris Urmson.

Musim panas tahun ini, mobil Google yang sudah dikembangkan akan kembali diuji coba di California dan Google memastikan pada 2017 teknologi ini akan tersedia untuk publik. Nantinya, penumpang bisa nyaman membaca, tidur atau pun bekerja, sedangkan kemudi tetap dijalankan oleh sistem. Saat melaju, Self Driving Car itu mengandalkan sensor radar dan laser yang mampu membuat peta 3D secara realtime. Sedangkan peranti lunak, Google akan menyortir objek di jalanan dalam empat kategori yaitu kendaraan bergerak, pejalan kaki, pengendara sepeda, rambu lalu lintas, trotoar dan mobil yang terparkir.

Teknologi sensor pada mobil Google disebutkan sudah kian maju, misalnya, dalam membedakan objek serta mengetahui zona konstruksi dan kemungkinan gerakan orang yang mengendarai sepeda. Teknologi mobil ini juga dapat mengenali tanda permintaan berhenti dari penjaga sekolah. Mobil juga telah mampu mengendalikan saat berada di perempatan lampu merah.

Meski demikian, Google masih mengembangkan kemampuan kemudi, misalnya, memahami gerakan dari para pengemudi yang memberikan sinyal tertentu untuk berpindah jalur dan sebagainya. Pengembangan juga termasuk bagaimana mengemudi saat hujan atau kabut, yang pastinya butuh sensor yang lebih canggih.

[Teks: Muhammad Kamal | Foto: extremetech.com]

Redaksi