Nilai Rupiah Menguat

51

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta mengalami peningkatan sebesar 80 poin menjadi Rp 11.785 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp11.865 per dolar AS.

Menurut Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, salah satu faktor pendorong mata uang rupiah dikarenakan ekspektasi penurunan inflasi Juni yanh diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Selasa ini. Adanya harapan perbaikan pada neraca perdagangan Indonesia periode Mei juga menambah sentimen positif bagi mata uang domestik.

Meskipun begitu, penguatan nilai mata uang rupiah masih tetap dibayangi oleh kemungkinan meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah sehingga permintaan terhadap mata uang safe heaven dalam hal ini dolar AS kembali mengalami peningkatan.

Sentimen dari melambatnya aktivitas bisnis di Amerika Serikat periode Juni yang turun menjadi salah satu penekan bagi dolar AS terhadap mayoritas mata uang dunia, termasuk rupiah.

Redaksi