Obama: “Shutdown” Besarkan Hati Musuh-Musuh AS

35

Oleh karena itu, setelah kesepakatan sementara dicapai Republik dan Demokrat, Obama berharap bisa menghindarkan krisis serupa pada bulan-bulan mendatang.

Obama mengungkapkan kepada para pekerja Gedung Putih yang kembali bekerja bahwa terdapat banyak diskusi belakangan ini mengenai politik dari shutdown ini, Ia bersama-sama ingin menegaskan bahwa dalam hal ini tidak ada yang menang.

Sang presiden menyerukan kepada para politisi untuk bersatu meloloskan anggaran jangka panjang dan mencampakkan kondisi bahaya yang telah menyianyiakan kepercayaan rakyat AS. Obama berpidato kurang dari 11 jam setelah menandatangani legislasi yang mengakhiri penghentian operasi pemerintah yang sudah berlangsung 16 hari dan diperluasnya otoritas utang pemerintah.

Untuk sementara RUU ini mengakhiri kebuntuan yang sempat mengancam ekonomi AS ke status gagal bayar yang bersejarah. Para investor menyambut gembira kesepakatan Demokrat – Republik yang mengakhiri shutdown dan drama utang ini, sehingga indeks S&P 500 pun melesat 0,067 persen ke posisi tertinggi 1.733.15 poin.

Dikabarkan untuk mengakhiri perseteruan ini, Obama mendesak Kongres, khususnya anggota DPR dari Republik, untuk meloloskan RUU pertanian dan reformasi sistem imigrasi Amerika.

Obama juga menungkapkan bahwa mungkin tak ada yang lebih membahayakan kredibilitas Amerika di dunia, ketimbang tontonan yang disaksikan dalam beberapa pekan terakhir. Perkembangan terakhir itu, lanjutnya, telah membesarkan hati musuh-musuh AS, menyemangati para pesaing, dan memukul sekutu-sekutu AS yang mengandalkannya untuk kepemimpinan yang mantap. Demikian Obama seperti yang dikutip Antaranews.com dari AFP.

Redaksi